Site icon TAJDID.ID

Fikih Sumber Daya Alam Muhammadiyah

Oleh: Jufri

Ketua PD Muhammadiyah Kota Tebing Tinggi

 

Meski beberapa waktu lalu Muhammadiyah termasuk ormas Islam yang diberikan hak untuk mengelola tambang , tapi sampai saat ini Muhammadiyah belum ada mengelola tambang, karena Muhammadiyah tahu pemberian hak mengelola tambang itu ada faktor politisnya.

Bagi Muhammadiyah jangankan mengelola tambang, mengelola negara inipun adalah kewajiban Muhammadiyah, sebab negeri ini adalah negeri yang ikut didirikan oleh begitu banyak tokoh Muhammadiyah .

Untuk pengelolaan tambang Muhammadiyah tampaknya sangat berhati- hati, karena sudah banyak kerusakan alam dan kerusakan organisasi karena persoalan tambang.Tambang tentu saja mendatangkan keuntungan dan tantangan tersendiri dalam pengelolaannya. Karena itu Muhammadiyah tidak mau terjebak dalam pusaran kerusakan akibat pengelolaan tambang tersebut.

Sebagai ormas keagamaan yang sudah sangat dewasa, Muhammadiyah bahkan sudah merumuskan Fikih Sumberdaya Alam, agar sumberdaya alam itu mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk kemanusiaan dan peradaban serta masa depan bumi ini.

Konsep utama dalam Fikih Sumber Daya Alam ala Muhammadiyah itu diantaranya adalah:

Fikih Transisi Energi Berkeadilan:

Ini sebuah pendekatan ijtihad mencari solusi atas polemik keterlibatan Muhammadiyah disektor pertambangan, dengan mendorong transisi menuju energi yang adil dan berkelanjutan.

Prinsip Keseimbangan dan Keadilan.

Dalam hal ini Muhammadiyah menekankan bahwa pengelolaan sumberdaya alam harus menyeimbangkan antara eksploitasi ( pemanfaatan dan kesejahteraan) dengan konservasi (pelestarian alam). Pelarangan eksploitasi berlebihan selaras dengan ajaran Islam, sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan ketidakseimbangan alam yang bisa menyebabkan datangnya banyak bencana alam.

Peran Manusia sebagai Khalifah

Manusia memiliki tugas sebagai Khalifah di bumi untuk memelihara dan memanfaatkan sumberdaya alam secara bijaksana, sebagai bentuk rasa syukur, dan untuk kemaslahatan umat.

Pemanfaatan Potensi Alam

Untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang merupakan kekayaan alam Indonesia secara bijak, seperti potensi energi matahari, laut dan sungai serta mendorong penggunaan energi terbarukan.

Muhammadiyah secara aktif melakukan kajian lingkungan secara objektif. Ini tentunya bukan untuk keuntungan Muhammadiyah, tapi Muhammadiyah menyadari bahwa sumberdaya alam itu harus dapat bermanfaat tapi tidak boleh semena-mena, sehingga menjadikan kerugian bagi manusia hari ini dan masa depan.

***

Melihat fenomena beberapa hari ini ketika bencana terjadi di mana-mana, ini dilihat bukan semata-mata karena takdir Allah, tapi juga sebagai akibat dan andil manusia dalam mengekploitasi sumber daya alam secara sembarangan dan tanpa memikirkan keberlanjutan lingkungan di masa depan. Kerakusan dan ketamakan manusia menyebabkan alam terus mengalami kerusakan yang semakin hari semakin parah dan meluas, sehingga setiap saat hujan dan angin bisa menjadi penyebab bencana alam .

Dalam paham Muhammadiyah alam ini adalah aset yang diamanahkan Tuhan kepada manusia untuk dikelola dengan bijak, dan berkelanjutan, sehingga bisa memperkecil dampak dari aktivitas alam itu sendiri.

Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak itu adalah pilihan terbaik untuk menjamin keberlangsungan anak cucu kita dimuka Bumi ini . (*)

Silaturahmi Kolaborasi Sinergi Harmoni

Exit mobile version