Site icon TAJDID.ID

Bedah Buku Biografi, Dekan FISIP UMSU Sarankan ASN Teladani RE Nainggolan

TAJDID.ID~Medan || Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU), Dr. Arifin Saleh Siregar, S.Sos, MSP menyarankan dan meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meneladani dan mencontoh sosok RE Nainggolan, mantan Bupati Tapanuli Utara dan Sekda Provinsi Sumatera Utara. Hal itu disampaikannya pada acara Bedah Buku Biografi RE Nainggolan berjudul “Keyakinan, Perjuangan, dan Pengabdian; Sebuah Biografi RE Nainggolan The Untold Stories”, di kampus Unpri Medan, Kamis sore (20/11).

“Banyak hal menarik dari buku Pak RE yang ditulis Toga Nainggolan ini. Beberapa di antaranya terkait kedisiplinan, perjuangan, kiprah, karir, dan capaian dari RE Nainggolan menjadi birokrat. Dan ini layak dicontoh, diteladani, diikuti semua ASN,” ujar Arifin yang didapuk menjadi salah satu Pembedah dalam acara tersebut.

Acara bedah buku berlangsung lancar, diikuti banyak tokoh, dan pejabat pemerintahan, termasuk Pj Sekda Provsu Dr. Sulaiman Harahap, MSP yang didaulat memberi sambutan sekaligus membuka acara.

Hadir sebagai moderator Murbanto Sinaga, SE, MA, dengan Pembahas/Pembedah Dr. Wardjio (Dosen USU), Dr. Fajar Rezeki Ananda Lubis, SE, MSM (Dekan FE UNPRI), Dr. Arifin Saleh Siregar, MSP (Dekan FISIP UMSU), dan Besihar Lubis (Wartawan Senior).

Lebih lanjut Arifin menyampaikan, selama 38 tahun menjadi PNS, RE menunjukkan kiprah dan karirnya dari bawah, dari staf biasa di kantor camat hingga menjadi Pejabat Eselon 1B Sekda Prov Sumut. Bahkan pernah juga jadi Bupati Tapanuli Utara.

Semuanya dijalani dengan kedisiplinan, kerja keras, terus belajar, membaca, berdiskusi, loyal kepada profesi, hormat kepada atasan. Datang di awal sebelum waktu kerja, pulang paling akhir.

“Semua itu ada tersirat dan tertulis jelas dalam kalimat per kalimat yang dalam buku biografinya setebal 320 halaman itu. Para ASN, baik PNS maupun PPPK harus memiliki dan membaca buku ini dan belajarlah dari buku tersebut,” ujar Arifin lagi.

Sebelumnya Toga Nainggolan, selaku penulis menyampaikan pesan-pesan utama dalam buku yang ditulisnya terkait kepemimpinan, realita politik, kesungguhan sebagai kunci, keaktifan setiap saat. (*)

Exit mobile version