Site icon TAJDID.ID

PRM Samata Kobarkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah

TAJDID.ID~Gowa || Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Samata, kabupaten Gowa semakin menunjukkan eksistensinya dalam menggelorakan shalat subuh berjamaah yang ke enam kalinya di Masjid Cheng Ho jalan Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa, Sabtu (18/10/2025).

Dalam tausyiahnya ustad Drs. Muhammad Wayong M.Ed., Ph.D menyampaikan materi tentang pengelolaan ekonomi bisnis bersyariat Islam dalam semangat ke Muhammadiyaan.

“Saya ini diamanahkan melanjutkan materi dari ketua ranting Samata, KH. Mustari Bosrah, yang pada saat gerakan shalat subuh lalu, mengupas tentang ekonomi bisnis dalam islam.” Ujar Muhammad Wayong yang saat ini mengajar sebagai dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Diapun lalu menceritakan pengalamannya kuliah di luar negeri atau saat berada di Australia dengan mahasiswa di berbagai Negara seperti Jepang, China, Korea, Eropa dan Indonesia.

“Ada banyak mahasiswa dari berbagai negara yang kuliah. Disitu berbagai karakter saya lihat, termasuk dengan bangsa kita. Nah dari sini saya banyak belajar tentang prilaku mereka, termasuk dengan mahasiswa kita asal Indonesia” katanya.

Pelajaran yang ia ambil dari kampus tersebut, adalah, jika ingin berhasil untuk memiliki perekonomian atau bisnis yang baik dan mapan, maka sambung Muhammad Wayong, kita harus memiliki “jiwa petarung”. Semangat pantang menyerah, berani menghadapi tantangan, dan memiliki rasa percaya diri untuk bersaing dan berinovasi.

“Mahasiswa dari luar negeri yang kuliah disana, siap antri berlama lama, duduk di perpustakaan berjam jam hingga larut malam, untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Saya bahkan pernah mendapat pesan dari seorang kawan yang mengatakan, jika kamu ingin sukses, bangunlah setiap jam 3 malam. Saya beruntung sebab sejak dari Tsanawiyah saya sudah terlatih bangun tengah malam” katanya.

Maka untuk menghadapi kompetisi saat ini, tambah ustad Wayong, kita harus memiliki jiwa petarung. “Semangat ini penting untuk menghadapi kompetisi global, mengatasi kesulitan, dan membangun bangsa yang lebih kuat, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, maupun karakter. Maka yang membuat bangsa itu maju, ketika memiliki jiwa sebagai petarung” tandas ustad Wayong.

Sebelumnya Pengurus Masjid Cheng Ho, ustad Alimuddin tampil membawakan sepatah kata yang mengaku bangga dan puas dengan kegiatan yang dilaksanakan PRM Samata tersebut.

“Saya atas nama pengurus Masjid Cheng Ho, mengucapkan selamat datang dan berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut di masjid kami. Biasanya kalau Subuh, jamaah di masjid ini tidak lebih 1 shaff. Namun dengan adanya Gerakan Subuh Berjamaah ini, shafnya bertambah, dan kami gembira melihatnya” ujar ustad Alimuddin.

Acara kemudian dilanjutkan dengan silaturrahmi, foto bersama dan sarapan pagi berjamaah yang telah disiapkan panitia berupa panganan ringan dan minuman khas Makassar Sara’bba dan Bubur kacang Ijo.

Turut hadir dalam Gerakan Subuh Berjamaah ini ketua PDM Muhammadiyah kabupaten Gowa, H.Ardan Ilyas, MA, Ketua PCM Sungguminasa ustad Arifin Idris, mantan Anggota DPRD Sulsel DR. H. Usman Lonta, M.Pd serta pengurus anggota Muhammadiyah ranting Samata serta ibu ibu Aisyiyah Samata. (*)

 

✒️ As Salim

Exit mobile version