Site icon TAJDID.ID

Atase Kerja Sama Pendidikan Kedutaan Besar Prancis Sosialisasi Beasiswa LPDP di UMSU

TAJDID.ID~Medan || Atase Kerja Sama Pendidikan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia Antoine Bricout berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dalam rangka memperkuat kerja sama dan sosialisasi program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Prancis.

Kunjungan ini disambut hangat Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR III Dr. Rudianto, M.Si pada Selasa (7/10) di Ruang VIP UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.

Atase Kedubes Prancis itu didampingi Direktur Alliance Française Medan, Pogy Kurniawan, Perwakilan Campus France Indonesia di Sumatera, Nur Hidayah serta tim dari Office of International Affairs and Cooperation UMSU.

Dalam sambutannya, Antoine Bricout menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam program riset dan beasiswa LPDP S2/S3 di Prancis.

“Saya pikir kegiatan kolaborasi ini sangat penting, khususnya untuk program LPDP S2/S3 di Prancis dan join research,” ujar Antoine.

Dia menyampaikan, ingin memperkuat kemitraan dengan UMSU dalam jaringan global. Serta mampu mengimplementasikan program-program yang telah tertuang dalam MoU.

Antoine juga menjelaskan bahwa Prancis membuka peluang kolaborasi akademik yang lebih luas, termasuk bidang bisnis dan manajemen, serta publikasi di jurnal bereputasi internasional.

“Kami memiliki ingin kerja sama dengan banyak universitas, tidak hanya dari UGM, UI, dan universitas besar lainnya, tetapi juga dari seluruh Indonesia. Banyak mata kuliah yang bisa disesuaikan di Prancis,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Rektor III Dr. Rudianto menyampaikan terima kasih dan rasa bangga atas kunjungan ini. Dia memperkenalkan secara singkat UMSU sebagai kampus Unggul yang telah meraih rekognisi Internasional, yang terbaru akreditasi FIBAA dari Jerman untuk empat prodi di UMSU.

“Saya merasa sangat bangga atas kehadiran Antoine. Harapannya, ke depan dapat memperkuat kolaborasi antara UMSU dan Prancis,” ujarnya.

UMSU telah menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan di Prancis melalui kegiatan akademik dan kebudayaan seperti adanya Warung Prancis di Perpustakaan UMSU dan program IFI Screening Movie yang sudah berjalan tiga bulan terakhir.

“Ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara UMSU dan Prancis, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperkuat dalam kerja sama ini, seperti pengembangan pembelajaran daring dan riset bersama,” kata perwakilan tim OIC UMSU Agus Sani.

Pertemuan ini dilanjutkan demgan Sosialisasi program LPDP–French Government Scholarship yang memperkenalkan peluang beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister dan Doktoral di Prancis.

Antoine menjelaskan bahwa Prancis merupakan salah satu negara terdepan dalam bidang inovasi dan penelitian. Dia menambahkan bahwa program ini terbuka untuk berbagai bidang studi, mulai dari manajemen, akuntansi, hingga teknologi.

“Program LPDP Prancis jenjang doktoral ini baru resmi diluncurkan sejak Mei 2025 dan kini mulai disosialisasikan ke berbagai universitas di Indonesia, termasuk UMSU,” ujarnya. (*)

Exit mobile version