Site icon TAJDID.ID

Dominasi Petarung Muslim di Panggung MMA Dunia

TAJDID.ID || MMA (Mixed Martial Arts) dalam dua dekade terakhir menjelma menjadi olahraga tarung paling bergengsi di dunia. Dari panggung UFC (Ultimate Fighting Championship), ONE Championship, hingga Bellator, selalu ada kisah dramatis, pertarungan sengit, dan lahirnya legenda baru.

Di balik hiruk-pikuk itu, ada satu fakta yang sering jadi sorotan: banyak petarung Muslim yang tampil dominan dan bahkan menjadi ikon global.

Fenomena ini bukan sekadar soal jumlah, tetapi juga soal kualitas. Mereka hadir dengan disiplin, mental baja, dan gaya bertarung yang menginspirasi. Tidak sedikit yang menjadikan keyakinan mereka sebagai sumber kekuatan, membawa nama baik komunitas Muslim di level dunia.

Berikut deretan petarung Muslim yang bukan hanya tangguh, tapi juga kharismatik. Mereka datang dari berbagai penjuru: gunung berbatu Dagestan, padang stepa Kazakhstan, hingga tanah Afrika. Kendati berbeda asal, berbeda gaya, tapi punya satu kesamaan: iman, disiplin, dan mental baja.

 

✅ Khabib Nurmagomedov

(Dagestan, Rusia).

Khabib adalah nama paling legendaris dalam sejarah MMA modern. Ia terbang tinggi seperti julukannya, The Eagle, dengan rekor 29-0 tanpa noda kekalahan. Setiap kali bertarung, lawan-lawan seperti ditelan badai grappling khas Dagestan.

Khabib pensiun pada 2020 setelah mengalahkan Justin Gaethje, memenuhi janji kepada ibunya pasca wafatnya sang ayah dan pelatih, Abdulmanap Nurmagomedov.

 

✅ Islam Makhachev 

(Dagestan, Rusia)

Julukan: No Mercy

Penerus Khabib sekaligus sahabat dekatnya, Islam kini memegang sabuk juara UFC Lightweight Champion. Dengan teknik grappling yang nyaris sempurna, Islam dianggap sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik saat ini. Dominasi grappling khas Dagestan membuatnya sering terlihat “tak tersentuh” di oktagon.

 

✅  Kamaru Usman 

(Nigeria – AS)

Julukan: The Nigerian Nightmare

Mantan juara dunia UFC Welterweight Champion, Usman adalah salah satu petarung Muslim paling sukses asal Afrika. Ia sempat mempertahankan sabuk juara hingga lima kali berturut-turut. Latar belakang gulatnya yang kuat dipadukan dengan striking mumpuni menjadikan Usman sebagai salah satu petarung paling lengkap di UFC.

 

✅  Belal Muhammam

(Palestina – AS)

Julukan: Remember the Name
Belal adalah salah satu bintang yang sedang bersinar di divisi welterweight UFC. Dengan kemampuan striking solid dan cardio luar biasa, Belal konsisten menantang papan atas divisi. Ia juga vokal memperjuangkan isu kemanusiaan Palestina, membuatnya punya penggemar yang loyal di seluruh dunia Muslim.

 

✅ Shavkat Rakhmonov. (Kazakhstan)

Julukan: Nomad

Shavkat adalah rising star asal Kazakhstan. Hingga kini ia menjaga rekor tanpa kalah di UFC, dengan kemenangan mayoritas lewat submission atau KO. Banyak pengamat menilainya sebagai calon besar penguasa divisi welterweight di masa depan.

 

✅ Zabit Magomedsharipov (Dagestan, Rusia)

Julukan: Zabeast

Meski kini sudah pensiun dini karena masalah kesehatan, Zabit sempat menjadi salah satu featherweight paling spektakuler di UFC. Teknik striking kreatif bercampur grappling membuatnya disukai fans. Banyak yang menyesalkan pensiun cepatnya karena ia dianggap calon juara dunia.

 

✅  Amir Albazi (Irak – Swedia)

Julukan: The Prince

Petarung flyweight asal Irak ini semakin mencuri perhatian di UFC. Albazi dikenal piawai memanfaatkan submission, dan gaya bertarungnya cukup eksplosif untuk ukuran kelas ringan.

 

Petarung Muslim Lain di Kancah MMA

Selain nama-nama di atas, masih banyak fighter Muslim yang mewarnai panggung global, seperti:

 

Mengapa Banyak Petarung Muslim Berjaya di MMA?

Setidaknya ada beberapa faktor yang sering disebut:

 

Penutup

Dominasi petarung Muslim di MMA bukan sekadar soal prestasi olahraga. Lebih dari itu, mereka menjadi simbol ketangguhan, disiplin, dan kebanggaan identitas. Dari Khabib yang tak terkalahkan, Islam yang kini jadi juara, hingga bintang muda seperti Shavkat Rakhmonov, kehadiran mereka terus memberi warna pada dunia MMA.

Tak berlebihan jika hari ini kita bisa mengatakan: panggung MMA modern tidak bisa dilepaskan dari peran besar para fighter Muslim. (*)

 

Artikel ini diramu dari oelbagai sumber.

Exit mobile version