TAJDID.ID~Solo || Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Dwi Jatmiko, menerima sertifikat sebagai fasilitator pengimbasan modul ketahanan air tertandatangan Chief Partnershif OfficeMurni Amalia Ridha, Senin (15/9/2025).
“Alhamdulillah bisa berkolaborasi belajar sepanjang hayat bersama Danone dan Yayasan Kajian Ufuk Indonesia untuk pengimbasan Gencerling (Generasi Cerdas Lingkungan). Mari ajari anak didik sejak dini terkait manfaat air,” ujar Jatmiko, sambil tersenyum.
Air memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Ada air hujan, air sumur, air sungai, air laut, air PDAM, air danau.
Dia mengatakan fasilitator diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan terkait penerapan modul edukasi air.
Modul edukasi air merupakan salah bentuk kepedulian Danone dan Yayasan Kajian Ufuk Indonesia terhadap ketahanan air di berbagai wilayah di Indonesia.
“Modul ini dikemas mulai dari fase A, fase B, dan fase C jenjang Sekolah Dasar (SD). Modul ini dilengkapi dengan tema dan isu, relevansi projek, petunjuk penggunaan modul, dimensi-elemen-sub elemen, detail aktivitas, serta asesmen,” bebernya.
Gencerling merupakan generasi pemerhati lingkungan dan laskar ketahanan air masa depan.
Dikawal oleh guru-guru terpilih dari seluruh Indonesia, para laskar air melakukan pengamatan, penelitian, dan pencatatan atas kondisi air di lingkungan terdekat.
“Hasilnya diunggah pada situs agar kita bisa melihat bagaimana kondisi air pada berbagai daerah tersebar di Indonesia dari sudut pandang anak-anak,” jelasnya.
Hadirnya kegiatan gencerling untuk mencetak citizen-citizen jurnalisme warga di awali dari peserta didik terpilih yang cerdas untuk ke depan.
5W+1H diambil dari kata-kata tanya dalam bahasa Inggris yaitu, what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana).
“Harapan kami dengan acara gencerling bagaimana anak-anak bisa membuat berita positif terkait dengan air. Apa itu 5W 1H, bagaimana memilih caption yang padat, jelas, dan singkat namun dikemas semenarik mungkin,” katanya.
Ke depan kalau masih ada kegiatan ditambahkan unsur 3E+1N, mempengaruhi kualitas dari sebuah berita. Yaitu, educating (mendidik), enlightening (mencerahkan), empowering (memberdayakan), dan nationalism (kebangsaan/NKRI). (*)