Site icon TAJDID.ID

Wabup Sidrap Optimis Kemah Tahfidz Muhammadiyah~Aisyiyah Berjalan Sukses

TAJDID.ID~Sidrap || Saat menerima kunjungan tim panitia Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dijadwalkan berlangsung awal September 2025 mendatang di kabupaten Sidrap, Sulsel, Wakil Bupati Sidrap Hj. Nurkanaah, S.H., M.Si. optimis kegiatan yang digagas Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sulawesi Selatan tersebut akan berjalan dengan lancar dan sukses.

Pertemuan yang digelar di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sidrap, Rabu (30/7/2025), dihadiri Ketua LP2M Sulsel KH. Lukman Abd. Samad, Lc., M.Pd.I., Ketua Panitia Wilayah Haidir Fitra Siagian, S.Sos., M.Si., Ph.D., serta Ketua Panitia Lokal Dr. Ir. H. Muhammad Rais Rahmat Razak.

Hadir pula perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap Drs. H. Abd. Kalam Fattah dan dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidrap Salfiah Sanusi, S.AP., M.AP.

“Atas nama pemerintah kabupaten Sidrap, kami merasa bangga dan bersyukur bisa dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan akbar ini. Dan ini juga berkah bagi Sidrap” ujar wabup Hj. Nurkanaah yang juga mantan kepala dinas Pendidikan Sidrap tersebut.

Menurut tokoh perempuan dengan latar belakang pendidikan Hukum Pidana Kriminologi dari Universitas Hasanuddin itu, Muhammadiyah merupakan organisasi besar, sehingga perlu persiapan matang dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

“Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang akan kami dukung sepenuhnya. Insya Allah kami siap akan menyukseskannya” ujarnya Nurkanaah.

Bagi Pemerintah Kabupaten Sidrap, sambung Nurkanaah, acara ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen pembangunan SDM di sektor keagamaan sekaligus menggerakkan potensi sosial-ekonomi masyarakat.

“Dengan ditunjuknya Sidrap sebagai tuan rumah Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Kolaborasi Pembinaan Santri dan Pemberdayaan Warga Muhamamdiyah Aisyiyah akan menegaskan kembali kembali komitmen pembangunan SDM di sector keagamaan” kuncinya.

Dalam pertemuan tersebut juga diputuskan bahwa lokasi kegiatan dialihkan dari Lapangan Bambu Runcing ke kawasan Masjid Agung Sidrap yang berada di jalur utama Trans Sulawesi. Lokasi baru ini dinilai lebih representatif untuk memperluas jangkauan dakwah sekaligus memudahkan akses masyarakat umum.

Panitia juga telah membangun kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah guna mendukung kelancaran acara. Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidrap dan Perpustakaan Daerah yang berada dekat Masjid Agung telah menyediakan fasilitas mereka untuk sejumlah cabang perlombaan. Dukungan ini memperlihatkan sinergi antara institusi pendidikan dan kegiatan keagamaan.

Rektor Institut Kesehatan Muhammadiyah Sidrap, Dr. H. Muhammad Tahir, S.KM., M.Kes., juga menyambut baik pelaksanaan acara ini. Ia menyatakan kesiapan institusinya menyediakan auditorium kampus sebagai lokasi seminar dan wisuda tahfiz Qur’an 30 Juz. Peserta wisuda merupakan santri perwakilan dari pesantren Muhammadiyah–‘Aisyiyah se-Sulawesi Selatan yang telah menyelesaikan hafalan secara penuh.

Kemah ini bukan semata ajang kompetisi atau pertemuan santri, melainkan forum strategis pembinaan karakter, literasi keislaman, kemampuan berbahasa, serta penguatan kepemimpinan santri Muhammadiyah yang moderat dan mampu berjejaring .

“Kemah ini juga menjadi bagian dari persiapan kontingen Sulawesi Selatan menghadapi ajang nasional seperti Olimpiade Ahmad Dahlan dan Kemah Santri Nasional, dengan pembinaan yang lebih sistematis dan optimal” jelas Ketua Panitia Wilayah Haidir Fitra Siagian (*)

 

✒️ As Salim

.

Exit mobile version