TAJDID.ID~Medan || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaunching perubahan nama Fakultas Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), pada Jum’at (1/8) di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Peluncuran nama baru ditandai dengan prosesi hand scanning pada layar oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan Dekan FKIK dr. Siti Masliana Siregar, Sp.THT-KL (K).
Launching ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan bentuk penguatan kelembagaan dan perluasan fokus pendidikan. Sebelumnya hanya prodi profesi dokter dan sarjana kedokteran, Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer dan Biomedis..
Rektor UMSU Prof. Aguussni menyampaikan bahwa launching perubahan ini untuk menjawab tantangan dan regulasi dari akselerasi Menteri Pendidikan dan Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dokter umum, dokter spesialis dan tenaga medis di Indonesia khususnya Sumatera Utara.
“Kami merasa sudah saatnya merubah ini. Kami universitas telah siap dan didukung dengan SDM dan infrastruktur. Mudah-mudahan UMSU bisa mewujudkan kampus kebanggan di Sumatera Utara. Kami terus berupaya melahirkan dokter-dokter yang berkualitas dan berkarakter Islami,” ujarnya.
Prof. Agussani juga mengingat kembali sejarah Fakultas Kedokteran yang berdiri pada tahun 2008 hingga saat ini telah mencapai 1.152 alumni.
“Perkembangan Fakultas Kedokteran ini menjadi tantangan ke depan, maka dalam menjawab tantangan itu, kita berpikir tidak hanya berkutat pada proses pendidikan kedokteran S1 saja kita harus merebut peluang yang ada. Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan kami sejalan dengan regulasi Menteri Pendidikan dan Kesehatan dalam menjawab tantangan dokter umum dan spesialis,” lanjutnya.
Untuk itu sejalan dengan perubahan nama, maka ke depan akan diselenggarakan, pendidikan spesialis bedah, anak, penyakit dalam dan spesialis paru. Selain itu akan ada juga keperawatan dan program dtudi farmasi.
Dalam sambutannya, Rektor juga mengucapkan selamat atas kepada 10 dokter yang dilantik dan disumpah serta menghaturkan rasa syukur karena hampi seluruh mahasiswa fakultas kedokteran berhasil melalui UKMPPD.
berdasarkan Surat Keputasan (SK) yang dibacakan Wakil Dekan I FKIK UMSU, Assoc. Prof. Dr. dr. Nurfadly, MKT sebanyak 10 dokter lulusan Program Pendidikan Profesi Dokter resmi dinyatakan lulus dan mengikuti prosesi pengambilan sumpah dokter.
“Alhamdulillah di Kedokteran UMSU yang belum berhasil UKMPPD hanya 13 retaker dan ini menjadi yang paling sedikit. Alumni kedokteran UMSU juga tersebar alumni di berbagai daerah,” ujar Rektor UMSU. Sarjana Kedokteran dan Profesi Kedokteran UMSU juga telah terakreditasi unggul.
Sebelumnya, Dekan FKIK UMSU menjelaskan bahwa penambahan nama “Ilmu Kesehatan” adalah bentuk kesiapan institusi menjawab tantangan nasional di bidang tenaga kesehatan.
“Ini bukan nama baru, tapi penambahan makna dan tanggung jawab. Fakultas Kedokteran kedepannya tidak hanya akan fokus pada pendidikan dokter, tetapi juga pada pengembangan disiplin ilmu kesehatan yang dibutuhkan,” ujar Dekan FKIK UMSU.
Kemudian, Direktur Rumah Sakit Pendidikan Utama RSUD Amri Tambunan dr. Hanip Fahri, MM, M.ked (KJ). Sp (KJ). menyampaikan apresiasinya terhadap lulusan UMSU.
“Jadi dokter bukan hanya gelar sarjana atau profesi. Ini adalah penyelamat nyawa manusia. Dokter adalah aset yang sangat mahal,” tegasnya.
Dia menilai lulusan UMSU memiliki daya juang dan karakter yang berbeda, “Alumni FK UMSU ini punya daya saing tinggi dan karakter kuat. Ini penting dalam dunia kedokteran. Karakter menjadi hal utama dalam membentuk dokter yang humanis dan profesional.”
Hanif juga berharap kerja sama antara rumah sakit dengan FKIK UMSU semakin ditingkatkan, “Kami siap mendukung seperti melalui in-house training, seminar, atau publikasi ilmiah. Apalagi RS Tambunan sudah kami siapkan infrastrukturnya untuk mendukung praktik mahasiswa kedokteran,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Rektor I Prod. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd, Ketua BPH Dr. H. Bahril Datuk, M.M, Direktur RSUD Drs. H. Amri, Tambunan, Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, Direktur RSU Haji Medan, Ka. Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam I/BB, Direktur RS Bhayangkara Tk. II Medan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan serta 20 SMA/SMK di Kota Medan. (*)