Site icon TAJDID.ID

USU dan Universiti Malaysia Terengganu Kolaborasi Internasional Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025

TAJDID.ID || Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universiti Malaysia Terengganu (UMT) telah sukses berkolaborasi menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Kolaborasi Internasional Tahun 2025, dengan tema “Geoeducation For School Children in Geopark Areas : Enhancing Awareness in Toba Caldera and Kenyir Geoparks”, yang berlangsung secara hybrid pada hari Kamis (10/07/2025).

Kegiatan ini berlokasi di SMP Negeri 2 Satu Atap Sibisa Desa Perdamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabapaten Toba, Sumatera Utara.

PkM Kolaborasi Internasional ini dilaksanakan oleh Dosen USU yang diketuai oleh Dr. Mahmul Siregar, S.H.M.Hum dengan anggota Dr. Vita Cita Emia Tarigan, S.H., L.LM , Zaid Perdana Nasution, S.T.,M.T.,Ph.D. , dan Meidina Zulfa Hanie, S.T., M.T, yang juga berkolaborasi dengan Dosen Faculty of Science and Marine Environment Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Dr. Dony Adryansyah Nazaruddin. Kegiatan PkM kolaborasi internasional ini juga turut melibatkan Mahasiswa USU.

Kegiatan dihadiri secara luring oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satu Atap Sibisa Desa Perdamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabapaten Toba, Nursanti Situmorang, M.Pd beserta 20 Siswa dan 10 orang Guru sebagai mitra kerja sama kegiatan PkM. Selain itu secara daring, kegiatan turut pula dihadiri oleh 4 Dosen Asing dan 31 Mahasiswa dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT).

Kegiatan PkM ini dilatar belakang oleh danau toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia yang terletak di Sumatera Utara Indonesia ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Tahun 2020. Pemerintah Indonesia berhasil meyakinkan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Dalam konteks tersebut negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.

Melalui Kegiatan PkM Kolaborasi Internasional ini masyarakat dibekali kesadaran tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam perlindungan lingkungan danau toba. Masyarakat harus menjaga kelestarian alam dan tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, mencemari air, atau menebang pohon secara liar. Sebagai bagian dari situs UNESCO, masyarakat harus menjaga budaya yang ada di sekitar danau toba, yang sering kali terkait dengan cara hidup masyarakat adat yang berkelanjutan. Masyarakat disadarkan pula tentang kewajiban untuk menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti air dan tanah dengan bijak agar tidak merusak ekosistem.

Dosen tim pelaksana kegiatan PkM juga memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa-siswi SMP Negeri 2 Satu Atap Sibisa Desa Perdamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabapaten Toba sebagai generasi muda yang mana sedari usia dini mereka dapat berkontribusi dalam melindungi lingkungan danau toba, yakni antara lain dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lingkungan serta program kebersihan dan penghijauan yang diadakan oleh sekolah ataupun organisasi lingkungan.

Para siswa-siswi bisa pula memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif tentang pentingnya menjaga kelestarian danau toba, selain itu para siswa bisa pula berperan aktif dalam kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekitarnya yang dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba.

Sesuai dengan agenda pelaksanaan kegiatan PkM Kolaborasi Internasional USU dan UMT bertema “Geoeducation For School Children in Geopark Areas : Enhancing Awareness in Toba Caldera and Kenyir Geoparks” ini maka kolaborasi dosen tim pelaksana masih akan melanjutkan kegiatannya dengan agenda pelaksanaan PkM berlokasi di Danau Kenyir Malaysia yang dijadwalkan pelaksanaanya pada bulan Oktober 2025. (*)

Exit mobile version