TAJDID.ID~Medan || Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU meyudisium 169 lulusan periode pertama tahun 2025 di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan, Kamis (3/7).
Lulusan tersebut berasal dari tujuh program studi yakni: Pendidikan Matematika 1 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 16 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 24 orang, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 orang, Pendidikan Akuntansi 7 orang, Pendidikan Konseling 7 orang dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 112 orang.
Pada momen ini, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh lulusan dan jajaran fakultas yang telah berperan dalam proses pendidikan.
“Semoga apa yang telah Anda raih dalam proses pendidikan baik dalam kelas maupun secara kreativitas akan menjadi bekal. Tentu tidak berakhir sampai di sini. Ucapan selamat kepada Anda dan titip salam kami kepada orang tua.” Ujarnya.
Prof. Agussani menyampaikan kebanggaan atas tampilnya para lulusan yang menyampaikan pesan-pesan dengan narasi kuat, bukan hanya dari sisi akademik tetapi juga dari aspek soft skill dan daya tahan.
“Jurusan yang kita lanjutkan bukan saja terkait dengan kemampuan akademik dengan IP tertinggi, tetapi juga ditentukan bagaimana kreativitas dan bagaimana soft skill yang dimiliki.” Katanya.
Dia mengapresiasi 90% lulusan FKIP UMSU yang di yudisium tidak hanya lahir menjadi para guru-guru profesional saja, namun mereka juga aktif kreativitas ataupun unit-unit kegiatan lembaga yang ada di Universitas maupun di Fakultas semasa kuliah. Serta mendorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) dan UMSU memiliki beragam program magister pendidikan.
Lebih lanjut, Prof. Agussani menekankan pentingnya sinergi fakultas dalam menyiapkan mahasiswa kreatif.
“Saya lihat anak-anak tampil bukan karena dipaksakan, mereka punya keahlian di bidang seni tari, misalnya. Itu sejalan dengan program Prodi dan motor UKM kita. Maka ini adalah kekayaan potensi yang harus digali.” Pesannya.
Sebelumnya, Dekan FKIP Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya yudisium ini.
“Yudisium adalah agenda paling penting bagi para mahasiswa atau alumni karena merupakan momen pengukuhan studi selama jangka waktu tertentu.”
Selain itu, dia memberikan nasihat kepada para lulusan agar terus belajar. Menurutnya, belajar tidak selalu tentang sekolah atau kampus. Dari kehidupan sehari-hari saja dapat berkarya dan menjadi unggul.
Kemudian, perwakilan lulusan terbaik dari Pendidikan Bahasa Inggris Nurbalqis Sani, menyampaikan pesan dan kesan penuh haru. Dia merasa bangga dapat berada di titik ini.
“Saya dulunya takut berbicara dan sering ragu. Tapi kampus ini memberi saya kesempatan untuk tampil, mulai dari kegiatan pertukaran pelajar ke Pulau Jawa, hingga menjadi penyelenggara event nasional.” Ujar Nurbalqis.
Dia mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada jajaran Rektorat UMSU, Dosen dan Fakultas yang memberinya wadah untuk berinovasi dan berkreasi.
Acara ini turut mempersembahkan penayangan video fakultas, tarian, monolog berjudul “Ibu Sejati” hingga penyematan selempang kepada mahasiswa lulusan terbaik yakni Dalilah Putri Siregar IPK 3,81 (Pendidikan Matematika), Adinda Rahadani IPK 3,90 (Pendidikan Bahasa Indonesia), Nurbalqis Sani IPK 3,87 (Pendidikan Bahasa Inggris), Yulia Novita IPK 3,88 (Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan), Annisa Zariva IPK 3,77 (Pendidikan Akuntansi), Julia Siregar IPK 3,67 (Pendidikan Konseling dan Elvina Azzahra IPK 3,97 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). (*)