Site icon TAJDID.ID

Bardan Sahidi: Menyeruput Kopi Gayo, Menjaga Warisan Budaya Leluhur

TAJDID.ID~Aceh Tengah || Dalam sebuah momen sederhana namun penuh makna, tokoh masyarakat Aceh Tengah, Bardan Sahidi, tertangkap kamera tengah menikmati secangkir kopi Gayo dengan penuh kesadaran, Kamis (3/7/2025)

Duduk tenang di balik meja kayu, dengan tatapan mata terpejam dan kedua tangan menggenggam cangkir, ia tampak larut dalam kenikmatan rasa kopi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat dataran tinggi Gayo.

Momen ini bukan hanya tentang minum kopi. Lebih dari itu, ia menggambarkan filosofi hidup masyarakat Gayo: bahwa kopi bukan sekadar minuman, melainkan simbol kebersamaan, identitas, dan kebanggaan akan hasil bumi sendiri.

Sebagai salah satu tokoh publik yang aktif menyuarakan isu-isu lokal dan kebudayaan, Bardan Sahidi menunjukkan bagaimana tradisi ngopi menjadi ruang refleksi, dialog, dan pengikat harmoni sosial.

Kopi yang dinikmatinya diyakini berasal dari kebun rakyat di dataran tinggi Gayo – salah satu wilayah penghasil kopi arabika terbaik dunia.

Dengan mengenakan pakaian kasual berlogo komunitas lokal, Bardan memberi pesan kuat bahwa mencintai produk daerah bukan hanya soal konsumsi, melainkan juga bagian dari merawat jati diri dan memperkuat ekonomi masyarakat.

Kopi Gayo telah lama dikenal karena cita rasanya yang khas dan proses pengolahan yang masih mempertahankan kearifan lokal.

Melalui simbolis secangkir kopi, Bardan Sahidi mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga, merawat, dan membanggakan warisan leluhur ini.

Kopi Gayo dikenal luas karena cita rasanya yang khas, aroma yang kuat, serta proses pengolahan yang masih memegang teguh kearifan lokal.

Dari biji hingga cangkir, kopi ini membawa cerita tentang ketekunan, warisan, dan kearifan yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Lewat secangkir kopi, Bardan Sahidi seolah mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan membanggakan warisan leluhur. “Di Tanah Gayo, kopi bukan sekadar pertanyaan tentang selera. Kopi adalah pernyataan tentang siapa kita,” tuturnya. (*)

 

✒️ Rizki Maulizar

Exit mobile version