Site icon TAJDID.ID

Rapat Perdana Tim Kreatif PD IPM Bantul 2025: Menata Kreativitas, Merajut Perubahan

TAJDID.ID~Yogyakarta || suasana di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terasa berbeda. Para anggota tim kreatif PD IPM Bantul berkumpul dalam rapat penting yang tidak hanya membahas program kerja, tetapi juga memetakan masa depan kreativitas mereka. Rapat ini dihadiri oleh empat pilar utama tim, yakni Mas Rayhan, Mas Nashrul, Mbak Salwa, dan Mbak Lia.

Pertemuan ini dimulai dengan sebuah keputusan mendasar: Divisi Copywriting resmi diganti menjadi Content Writing. Perubahan ini bukan sekadar soal nama, tetapi juga mencerminkan pergeseran fokus yang lebih luas — dari sekadar merangkai kata menjadi merancang strategi konten yang informatif, kreatif, dan berdampak. Divisi ini, yang kini dikomandoi oleh Kak Nashrul Mu’minin, akan bertanggung jawab atas pembuatan caption untuk postingan internal maupun eksternal, perencanaan dan riset konten setiap dua minggu sekali, serta penyusunan materi untuk feeds informasi di Instagram lembaga.

Selain itu, rapat ini juga menghasilkan keputusan mengenai pengelolaan keuangan tim. Disepakati bahwa setiap anggota akan berkontribusi melalui uang kas sebesar Rp10.000 per bulan. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran berbagai program dan kebutuhan teknis tim, sekaligus membangun rasa tanggung jawab bersama.

Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah jadwal rapat rutin. Demi menjaga komunikasi dan koordinasi yang efektif, diputuskan bahwa rapat seluruh anggota akan dilaksanakan satu kali setiap dua bulan. Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah untuk mengevaluasi program, berbagi ide segar, dan menjaga semangat kolaborasi di antara anggota tim.

Namun, yang paling menarik dari rapat kali ini adalah rencana besar untuk menggelar serangkaian pelatihan kreatif bagi cabang-cabang IPM Bantul.

Tim kreatif merancang tiga jenis pelatihan utama yang akan berlangsung dalam waktu dekat: Content Writing, Videografi-Fotografi, dan Desain Grafis. Setiap pelatihan dirancang agar padat dan efektif, berlangsung selama satu hari penuh dengan jadwal sebagai berikut:

Kak Nashrul Mu’minin, selaku kepala divisi Content Writing, akan memimpin jalannya pelatihan menulis konten, membekali peserta dengan keterampilan riset, strategi pembuatan caption yang menarik, serta trik menyusun narasi yang kuat untuk media sosial.

Mas Rayhan, kepala divisi *Fotografi*, siap mengajak peserta mendalami teknik dokumentasi acara PD IPM Bantul serta sesi hunting bersama. Fokus utama adalah melatih para peserta agar mampu mengabadikan momen dengan estetika dan makna mendalam.

Mbak Lia, yang bertanggung jawab atas divisi Videografi, akan membimbing peserta dalam proses recap acara, mulai dari pengambilan gambar hingga proses editing video untuk diunggah ke YouTube dan Instagram Story PD IPM Bantul.

Sementara itu, Mbak Salwa, sebagai kepala divisi Desain Grafis, akan membagikan ilmu seputar pembuatan desain visual, baik untuk pesanan internal PD IPM Bantul maupun kebutuhan feeds Instagram. Peserta akan diajak memahami prinsip desain, penggunaan warna, hingga cara menyampaikan pesan melalui visual yang kuat.

Antusiasme para peserta rapat terlihat jelas, terutama saat membahas bagaimana kolaborasi antar-divisi bisa semakin diperkuat. Mas Rayhan mengungkapkan harapannya agar setiap pelatihan tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga ruang bertukar ide dan memperkuat relasi antar-cabang.

Kak Nashrul menambahkan bahwa pelatihan Content Writing nanti akan berfokus pada penggabungan kreativitas dan strategi, karena menurutnya, konten yang kuat adalah kunci untuk membangun citra organisasi di era digital.

Sejalan dengan itu, Mbak Lia menegaskan pentingnya storytelling visual dalam dunia videografi, sementara Mbak Salwa berharap pelatihan desain grafis bisa membekali peserta dengan keterampilan yang langsung bisa diterapkan untuk memperkuat branding PD IPM Bantul.

Untuk memastikan kelancaran program, para anggota juga membahas tentang pemanfaatan dokumen penting yang akan menjadi acuan kerja tim. Link Google Spreadsheet yang telah disiapkan digunakan sebagai pusat koordinasi jadwal, pembagian tugas, dan evaluasi hasil kerja, sehingga setiap divisi bisa bergerak secara sinkron dan terstruktur.

Rapat berakhir dengan komitmen bersama untuk terus menjaga semangat kreativitas dan kebersamaan. Dengan semangat “Menata Kreativitas, Merajut Perubahan”, tim kreatif PD IPM Bantul siap melangkah lebih jauh, menjadikan setiap konten, desain, dan karya visual sebagai sarana dakwah yang inspiratif dan bermakna.

Perjalanan baru telah dimulai, dan Kampus 4 UAD menjadi saksi bisu lahirnya visi besar dari para kreator muda IPM Bantul. Mereka percaya, perubahan besar selalu dimulai dari ide kecil yang dikerjakan bersama-sama. (*)

🪶 Nashrul Mu’minin, Content writer Yogyakarta

Exit mobile version