TAJDID.ID~Yogyakarta || Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta bekerja sama dengan Program Studi Fisioterapi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) menggelar workshop bertema “Pencegahan Cedera Olahraga pada Siswa/Atlet” di Hall Baroroh UNISA pada Selasa (28/11).
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber ahli, yaitu Dr. dr. Meiky Fredianto, SpOT (K), AIFO-K., FICS; Sofhal Jamil, M.Sc.; dan Komarudin, S.Psi, M.Psi.
Acara diikuti oleh 140 peserta yang terdiri dari guru olahraga, fisioterapis, pelatih atlet, dan masyarakat umum dari berbagai instansi di Yogyakarta.
Workshop ini membahas berbagai aspek penting dalam mendukung kemajuan olahraga modern.
Dr. Meiky Fredianto menekankan pentingnya penerapan sport science sebagai dasar untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa atlet. Pendekatan berbasis ilmu ini dianggap mampu memberikan solusi efektif bagi tantangan olahraga masa kini.
Sementara itu, Sofhal Jamil memberikan panduan praktis mengenai strategi pencegahan cedera yang dapat diterapkan oleh pelatih dan guru olahraga. Dengan langkah-langkah yang tepat, siswa dan atlet dapat dilatih secara aman tanpa mengurangi efektivitas latihan maupun kompetisi.
Komarudin menyoroti peran kesehatan mental dalam olahraga, khususnya pada fase pemulihan pasca-cedera.
Sofhal menjelaskan bahwa pemulihan fisik tidak bisa dipisahkan dari pemulihan psikis, karena mentalitas yang kuat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seorang atlet dalam kembali berkompetisi. Aspek ini, menurutnya, sering kali kurang mendapat perhatian meski merupakan bagian penting dari keberhasilan olahraga secara keseluruhan.
Komarudin, yang juga dosen Psikologi di UNISA, menjelaskan bahwa fisik dan mental adalah dua aspek yang saling terkait dalam olahraga.
“Pendekatan olahraga tidak bisa hanya fokus pada fisik. Kita adalah makhluk psiko-sosial, sehingga penanganan harus dilakukan secara holistik,” tegasnya. Ia menyoroti bahwa mentalitas sering menjadi akar penyebab cedera, yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pelatih.
Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah penting dalam memajukan sport science dan memperkuat peran Muhammadiyah dalam dunia olahraga. (ASA)