TAJDID.ID~Medan || Cemas dengan semakin maraknya peredaran Narkoba di kota Medan, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Medan dan PD II, KB FKPPI Sumatera Utara mengelar sosialisasi dampak bahaya narkoba dengan mengusung tema : Kampanye Bersama Lawan Narkoba dengan “Goes to School” pada Sabtu, 23 November 2024, di SMP Muhammadiyah 01 Medan, Sumatera Utara.
Kampanye Lawan Narkoba “Goes to School” ini menekankan pentingnya memperkenalkan sedini mungkin bahaya narkotika pada pelajar, serta bagaimana modus penyebarannya oleh para sindikat narkotika di kota Medan, di Indonesia dan dunia.
Selain itu mengingatkan tentang pentingnya kolaborasi antara lembaga untuk mengatasi peredaran narkotika yang semakin mengkhawatirkan
Sosialiasi ini berlangsung di SMP Muhammadiyah 01 ini dihadiri oleh Ketua LAN Medan, Ariffani, SH, MH, bersama sejumlah pengurus LAN Medan, yakni Sekretaris Faisal Abidin, S.Sos, Lisa Arfianti, SPsi, Riki Saputra, Surya Mandala, dan Misran R. Tanjung, Kurniaty Sukadamai Laia dan pengurus lainnya.
Hadir juga Penasehat LAN Rafdinal S.Sos,MAP, Amsyal dari LAN Propinsi Sumatera Utara dan Ibu Zuraida SKM.Kes selaku Ketua Departemen Organisasi, Kaderisasi dan SDM LAN Pusat.
Dari pihak SD Muhammadiyah diwakili oleh Kepala sekolah serta dr. Yerji Amri Rinjani, Sp.Ort dari FKPPI.
Dalam sambutan pembukaannya Arif selaku Ketua LAN Medan mengungkapkan beberapa dari tujuan pelaksanaan kegiatan Kampanye Lawan Narkoba “Goes to School” yang akan menyasar di 21 Kecamatan di Medan, dan rencana program unggulannya dalam perang melawan narkoba, di antaranya “program pencegahan dini di sekolah-sekolah”, yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan bahaya narkoba pada generasi muda.
Selain itu, LAN Medan juga memberikan layanan konsultasi Narkoba, bekerjasama dengan inssi BNN selaku Pilar pemerintah dalam memerangi narkoba serta program pelibatkan kerja sama dengan lembaga kesehatan, pendidikan, UMKM dan Organisasi Muhammadiyah;
“Kita menyiapkan program pusat informasi dan edukasi anti-narkoba di secretariat LAN Medan, berbagai titik strategis, termasuk pusat perbelanjaan dan kawasan publik, guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak buruk narkoba serta memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Selain itu LAN juga menyiapkan mediasi sosialisasi yang kreatif dengan model stand up comedi dan seniman – seniman kota medan.
“Kesemua kegiatan ini wujud keprihatinan kita dari situasi bahwa walaupun kita ketahui UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sudah begitu kuat memberikan sanksi tegas, akan tetapi peredaran narkoba tetap saja terus merajalela,” tegas Arif.
Departemen Organisasi, Kaderisasi dan SDM LAN Pusat, Zuraida SKM.Kes, dalam kesempatan sambutan dan sekaligus membuka dengan resmi kegiatan ini menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN, tetapi membutuhkan peran aktif masyarakat, lembaga pendidikan, serta pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari pengaruh narkoba di Sumatera Utara,” ujarnya.
LAN Pusat, sangat bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan Kampanye Bersama Lawan Narkoba dengan “Goes to School” yang digagas bersama oleh LAN Kota Medan dan FKPPI Sumut.
Ketua Bidang Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba PD II KB FKPPI SUmut, dr. Yerji Amri Rinjani, Sp.Ort dalam sambutannya, menyambut baik berbagai program yang diusung bersama LAN Medan dan menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan tersebut kedepan.
“Kita juga mengapresiasi inisiatif bersama LAN Medan dalam melibatkan masyarakat luas dalam upaya pencegahan narkoba, yang dinilai sangat penting untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemberantasan narkoba dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi dengan baik bersama BNN dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.
Sosialisasi disampaikan oleh Wakil Ketua LAN Kota Medan, Lisa Afrianti, SPsi yang menjelaskan bentuk bentuk NAPZA, bagaimana akibat kecanduan NAPZA serta cara mencegah jika ada yang berupaya untuk mencoba menawarkan narkoba pada pelajar-pelajar.
Lisa juga menekankan pentingnya mengetahui sedini mungkin bentuk-bentuk NAPZA yang ada dan bagaimana peran pelajar-pelajar dalam melawan peredaran narkotika di tengah masyarakat.
“Kita sangat senang, dengan antusiasnya para pelajar yang mengikuti kegiatan ini, terbukti dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan begitu kritis dan sangat baik. Hal ini bisa muncul karena kita menyampaikan sosialisasi dengan medel pendekatan anak anak, riang gembira, diselangi dengan quis atau game, serta yel-yel,” kata Lisa.
Kegiatan Kampanye Bersama Lawan Narkoba dengan “Goes to School” yang digagas oleh LAN Kota Medan dan FKPPI Sumut ini, juga dimeriahkan dengan kegiatan Lomba Mewarnai dan Menggambar bagi anak-anak Tingkat TK (Taman Kanak-kanak) SD (Sekolah Dasar) dan SLTP.
“Tujuannya untuk selain menjadi ruang saluran kreativitas anak-anak juga menjadi ajang kampanye perang narkoba itu sediri. Kegiatan ini direncanakan akan terus bergulis di beberapa SMP dan SMA di Kota Medan, tutup Arif yang juga Advokat ini. (*)