TAJDID.ID~Blitar || Proses survei kedua akreditasi RS Islam Aminah Blitar yang dipimpin oleh Dr. Yulianto, surveyor dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI), berlangsung dengan lancar.
Acara ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh Pemilik dan Pembina AUM Kesehatan, seperti Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, Lukiarto SKM; Ketua PDM Kabupaten Blitar, Sigit Prasetyo SE; serta perwakilan dari MPKU PDM Kota dan MPKU PDM Kabupaten Blitar.
Ketua Tim Akreditasi RS Islam Aminah, Luluk Zaimatul, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari untuk memastikan kelancaran agenda ini. “Kami berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatu demi mencapai hasil terbaik,” ujarnya.
Direktur RS Islam Aminah Blitar, Dr. Mutia Farah,SpA MKes dalam sesi pemaparannya mengungkapkan capaian dan progres rumah sakit. Ia menekankan bahwa RS Islam Aminah telah memenuhi berbagai standar akreditasi dan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan.
“Kami percaya bahwa akreditasi bukan hanya sebuah pencapaian administratif, tetapi sebuah tanggung jawab moral kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Dr. Mutia.
Sambutan dan Apresiasi
Ketua PDM Kota Blitar, Lukiarto SKM, memberikan sambutan yang menggugah. Ia menyampaikan apresiasi kepada RS Islam Aminah atas dedikasinya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.
“Di luar negeri, teknologi kedokteran, termasuk pemanfaatan nuklir, telah berkembang pesat. Kita perlu terus mengikuti perkembangan ini dan meningkatkan standar pelayanan agar tidak tertinggal,” tegasnya.
Beliau berharap RS Islam Aminah terus mempertahankan prestasinya dan berkomitmen pada prinsip pelayanan terbaik, yaitu “berangkat jongkok, pulang berlari” yang berarti pasien datang dalam kondisi lemah namun pulang dalam kondisi sehat.
Sementara itu, penutupan acara disampaikan oleh Ketua PDM Kabupaten Blitar, Sigit Prasetyo SE. ia menyoroti pentingnya mutu layanan dalam persaingan di dunia kesehatan.
“Persaingan antar instansi kesehatan tidak lagi hanya soal fasilitas, tetapi tentang bagaimana memberikan mutu layanan terbaik kepada masyarakat. RS Islam Aminah harus menjadikan akreditasi ini sebagai landasan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien,” tegas Sigit.
Simulasi Penanganan dan Kesiapsiagaan
Selain telusur dokumen, survei ini juga mencakup simulasi lapangan. Rama, seorang satpam RS Islam Aminah, mempraktikkan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di area ATM Center. Demonstrasi ini menunjukkan kesiapan rumah sakit dalam menangani situasi darurat.
Dr. Yulianto memuji kesiapsiagaan ini, seraya menambahkan bahwa aspek keselamatan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai mutu layanan.
Di akhir acara, Dr. Mutia Farah kembali menegaskan komitmen RS Islam Aminah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar. Proses survei ini diharapkan menjadi momentum bagi RS Islam Aminah Blitar untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, menjadikan rumah sakit ini sebagai pilihan utama masyarakat di wilayah Blitar dan sekitarnya. (*)
✒️ Alexs Mac, Bikersmu Bumi Bung Karno dan Media Center RS Islam Aminah Blitar