TAJDID.ID~Blitar || Dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah dan Milad LAZISMU yang ke-22, Lazismu Kabupaten Blitar menggelar acara Khitan Ceria di Masjid Bustanut Taqwa, Pojok Garum, Kabupaten Blitar. Acara ini diikuti oleh 25 anak dari berbagai daerah di Blitar Raya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar, Sigit Prasetyo, SE, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menanamkan budi pekerti pada anak-anak sejak dini. Beliau juga berbagi cerita tentang budaya di Jepang, di mana anak-anak diajak untuk disiplin dan menjaga kebersihan sejak kecil.
“Menanamkan nilai-nilai luhur dan kebiasaan baik sejak dini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Imro’atun Nasyi’in, S.Pd, Direktur LAZISMU Kabupaten Blitar, menegaskan bahwa LAZISMU merupakan lembaga amil zakat, infak, dan sedekah nasional yang telah berdiri selama 22 tahun, dan khususnya di Kabupaten Blitar sejak tahun 2017. Kegiatan Khitan Ceria ini mendapatkan dukungan penuh dari RSI Aminah, KL LAZISMU RSI Aminah, PCM dan PCA Garum, serta MDMC. RSI Aminah Blitar bahkan menerjunkan 3 tim medis untuk mendukung pelaksanaan khitan ceria ini.
RSI Aminah, dengan visi menjadi rumah sakit yang terdepan dalam pelayanan kesehatan yang islami dan berkualitas, serta misi memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan profesional dengan berlandaskan nilai-nilai islami, turut memberikan kontribusi besar dalam acara ini. Dukungan RSI Aminah tidak hanya berupa tenaga medis, tetapi juga fasilitas dan logistik yang diperlukan selama kegiatan berlangsung.
Salah satu orang tua peserta khitan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada LAZISMU dan tim RSI Aminah Blitar atas terselenggaranya acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada LAZISMU dan tim medis dari RSI Aminah Blitar atas bantuan dan dukungannya dalam acara khitan ini,” ujarnya.
Acara Khitan Ceria ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak peserta serta menjadi momentum untuk mempererat silaturahim masyarakat Blitar Raya dan Muhammadiyah. (*)
Penulis: Alexs Mac