TAJDID.ID~OKU Timur || Lazismu Kabupaten OKU Timur kolaborasi dengan Persiapan Komisariat IMM STIPER Belitang melaksanakan Kajian Islam (KALAM) yang digelar di Musholla Kampus STIPER Belitang, Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur, Sumatera Selatan pada Rabu (29/05/2024) sore kemarin.
Kajian tersebut menghadirkan narasumber Ustadz Ari Sutrisno yang merupakan Wakil Ketua II Baznas Kabupaten OKU Timur, Anggota Dewan Pengawas Syariah Lazismu OKU Timur, dan juga Pengasuh Panti Asuan Muhammadiyah Al-Furqon. Kajian KALAM membahas topik tentang, “Pengelolaan Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan dan Kebodohan”.
Ketua Lazismu OKU Timur, Preli Yulianto, S.P. mengatakan kajian seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat Lazismu sebagai Lembaga Amil sangat penting untuk mengkaji terkait pengelolaan zakat, dan tentunya dalam mengeduksi masyarakat lewat Kajian Islami seperti ini.
Lazismu kolaborasi dengan IMM dalam menggelar kajian ini dikarenakan IMM merupakan organisasi Islam pada kalangan mahasiswa yang senantiasa bergerak pada ranah dakwah. Maka, kajian sebagai sarana meningkatkan ilmu, juga sebagai sarana menjalin silaturahmi, ukhuwah Islamiyah. Banyak macam-macam zakat yang harus kita pahami diantaranya zakat fitrah, zakat mal (harta), zakat profesi, zakat pertanian, zakat perdagangan, zakat simpanan, zakat emas dan perak.
“Harapannya kajian ini, majelis ilmu ini , menjadi ajang menimba ilmu, dan menjalin silaturahmi. Memahami pengelolaan zakat itu sangat penting, sehingga nantinya ilmunya bisa diterapkan dalam menunaikan zakat untuk didistribusikan ke fakir-miskin, ataupun yang membutuhkan, dan berhak menerima. Semoga kajian ini bisa dilaksanakan secara rutin,” terang Prely pada awak media pada Jumat (31/05/2024).
Ketua Umum PC IMM OKU Timur, M. Vicky Bagas Saputra mengatakan Kajian KALAM ini baik untuk dilaksanakan secara rutin guna menjadi lapak belajar kita mengenai pemahaman agama Islam lebih mendalam. Semangat kolaborasi akan terus digencarkan dalam berlomba-lomba dalam kebaikan, berjuang bersama dalam ukhuwah Islamiyah.
Kajian Islam ini menjadi salah satu bagian dari program kerja di IMM, bidang tablig kajian KeIslaman (TKK) yang berupaya mencerahkan melalui majelis-majelis ilmu.
“Majelis ilmu yang dikemas dalam lapak KALAM bagusnya dilaksanakan secara rutin, ini akan jadi sarana meningkatkan aqidah, dan ukhuwah Islamiyah, dan memperoleh ilmu yang insya Allah bermanfaat. IMM merupakan organisasi yang bergerak di bidang Kemahasiswaan, Keagamaan/aqidah Islam, Kemasyarakatan,” pungkasnya.
Kunci kesuksesan itu dalam sabda Rasulullah SAW, barang siapa ingin bahagia, sukses di dunia dengan ilmu. Barang siapa ingin bahagia, sukses di akhirat juga dengan ilmu, kalau mereka ingin berbahagia dua-duanya juga dengan ilmu. Ilmu itu sangat penting dalam kehidupan kita, olehnya jadi kata kunci.
“Kajian-kajian inilah merubah pola pikir (mindset) kita, apalagi di era digitalisasi ini, semua orang asyik dengan kotak hitamnya lupa dengan kotak Quran-nya untuk dikaji, untuk dibahas. Dengan kajian ini membuat mindset kita berkembang, Keilmuan kita ini akan berkembang, sehingga tidak asal ngomong, bicara ada dasarnya, konsiderans,” jelas Sugeng.
“Di Pemerintahan itu kalau membuat SK ada dasarnya maka, dalam Islam itu juga ada dasarnya salah satunya terkait zakat. Kalau perlu rutin Kajian seperti ini dilaksanakan, kemudian topiknya kaji hingga tuntas,” tutupnya.
Turut hadir dalam kajian itu diantaranya Wakil Ketua II Baznas OKU Timur, Preli Yulianto, S.P selaku Ketua Lazismu OKU Timur, Sugeng Supriyanto, S.P., M.M selaku Ketua Yayasan Arwita STIPER Belitang, M. Hafiz Azhad, S.P., M.Si selaku Sekretaris Yayasan Arwita STIPER Belitang, Zainal Amirin, S.Pd selaku Sekretaris Lazismu OKU Timur, M. Vicky Bagas Saputra selaku Ketua Umum PC IMM OKU Timur, BEM STIPER Belitang, BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur, IPM OKU Timur, HMI, dan lain sebagainya. (Ril Lazis)