Site icon TAJDID.ID

Gokil! Tagar Kreatif #nazarpemilu dari Warganet Pendukung AMIN Trending Topic

TAJDID.ID~Medan || Kontestasi menjelang Pilpres 2024 makin seru. Sepanjang Sabtu (6/1/2024) tagar #nazarpemilu tiba-tiba menjadi trending topic di media sosial Twitter atau X. Sejumlah Top Influencer dengan impresi sampai jutaan viewers turut terlibat meramaikan tagar fenomenal ini.

Dari pengamatan tajdid.id, #nazarpemilu adalah sebuah tagar yang dimunculkan oleh warganet pendukung pasangan calon presiden dan Wakil Presiden tertentu (didominasi pendukung paslon 01/AMIN-red). Tagar ini sempat beberapa jam menjadi pemuncak klasmen. Dan saat berita ini diterbitkan tagar #nazarpemilu sudah dikicaukan sebanyak lebih 200 ribu kali.

Tagar ini bentuk kreativitas warganet pro paslon 01 dalam mendukung jagoannya dengan menyampaikan janji atau nazarnya jika AMIN atau paslon 01 menang pada Pilrpres 2024. Lebih menggelitik lagi, selain narasi “jika 01 menang”, ada juga narasi lain yang dipakai, yakni “jika 02 kalah”.

Menariknya, bentuk #nazarpemilu yang disampaikan warganet tersebut sangat beragam. Ada yang bernazar ingin memberikan kelas atau pelatihan gratis, seperti kelas UX Research, pelatihan riset pasar, pelatihan baca Alquran, dan pelatihan design thinking for business.

Ada juga mau bagi-bagi koin emas, memberikan bantuan atau sumbangan, seperti memberikan mukena dan sarung untuk masjid/mushola, hadiah umroh, potong kambing, dan berbagi makanan kepada panti asuhan.

Selain itu, ada juga yang ingin memberikan mentorship atau bimbingan, seperti mentorin lomba hackathon, mentoring mahasiswa yang menulis skripsi tentang marketing, dan coaching karir dalam bidang pemasaran.

Bahkan, ada yang mau memberikan barang atau hadiah, seperti buku, kopi, dan produk makanan cemilan dari UMKM.

Beikut ini beberapa cuitan warganet yang berisi tagar #nazarpemilu yang sempat dihimpun;

Nazar Hukumnya Wajib

Menaggapi trendingnya tagar #nazarpemilu, pendakwah Hilmi Firdausi mengatakan, #nazarpemilu adalah sesuatu yang bagus, karena efek kebaikannya jadi meluas. Namun ia mengingatkan, bahwa nazar itu hukumnya wajib ditunaikan. Karena itu ia berpesan agar bernazar secara realistis.

“#nazarpemilu menurut saya adalah sesuatu yg bagus karena efek kebaikannya jadi meluas. Ingat yaa…nazar itu hukumnya wajib ditunaikan, jadi bernazarlah sesuatu yg realistis. Saya hepi banget krn kontestasi Pilpres 2024 ini banyak membawa perubahan menuju masyarakat yg lebih cerdas & bermartabat,” tulis Hilmi di laman X pribadinya, Sabtu (6/1).

“Pokoknya cara2 lama yg kurang baik & tidak mendidik segera dihilangkan. Apalagi sesuatu yg gak fair, jauh2in deh, masyarakat Indonesia yg akan menilai sendiri jika terjadi sesuatu yg merusak nurani & akal sehat,” imbuhnya.

Selanjutnya Hilmi mengajak pendukung paslon lainnya (02 dan 03-red) agar membuat terobosan-terobosan yang keren juga dengan biaya sendiri, sebagai bukti ketulusan dalam mendukung paslon jagoannya.

“Yuk pendukung Paslon lain, buat terobosan2 keren juga…pakai dana sendiri, itu membuktikan ketulusan anda jika anda memang merasa calon yg anda usung akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Baarakallahu fiikum,” ajaknya.

Tanggapan Timnas AMIN

Ketika ditanya tentang #nazarpemilu tersebut, Juru Bicara Timnas AMIN Ramli Rahim  menegaskan bahwa tagar itu dilakukan tidak secara terorganisir oleh pihaknya. Ia mengklaim tagar tersebut dilakukan secara organik bagi para pendukung AMIN.

“Enggak, mayoritas yang terjadi di Anies tidak terorganisir. Mereka kadang kadang muncul karena semangat aja jadi semangat aja bahwa ingin perubahan, semangat karena ingin Pak Anies menang. Hampir enggak terorganisir,” kata Ramli kepada wartawan, Sabtu (6/1).

Ramli mengungkapkan,  banyak warganet yang bernazar untuk kemenangan pasangan AMIN sebagai usaha untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 ini. Ramli juga mengatakan gerakan nazar itu sekaligus mengetuk pintu langit memohon bantuan dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya kira ini imbauan perjuangan kepada yang lain bukan hanya dirinya tapi bagaimana orang lain termotivasi dengan nazar yang diucapkan secara terbuka kalau diri sendiri kan cukup dalam hati kan. Tapi ini diungkapkan secara terbuka ini sekaligus mengajak yang lain,” ujarnya. (*)

 

Exit mobile version