TAJDID.ID~Yogyakarta || Perpustakaan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023, dengan mengadakan serangkaian agenda “Semarak Haflatul Maktabah”, di Perpustakaan Prof. Siti Baroroh Baried dan lingkungan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, 16-18 Oktober 2023.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Rasyidah, M.Pd., mengungkapkan, hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober menjadi cambuk untuk pemuda Indonesia agar selalu menghargai perbedaan dan membela persatuan. Tiga bunyi dalam naskah Sumpah Pemuda merupakan sebuah komitmen, yakni bagian dari komitmen bangsa Indonesia untuk mempersatukan bangsa. Selain itu, menjadi inspirasi bagaimana peran pemuda bagi bangsa Indonesia. Banyak bangsa yang tidak berkembang baik dimulai dari merusak mental anak mudanya.
“Jika anak muda sudah memiliki sikap negatif maka mudah dijajah. Sehingga, literasi menjadi sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Dia melanjutkan, membaca sudah dicontohkan sejak zaman Nabi. Dengan membaca menjadi banyak wawasan dan menjadi bijaksana.
“Membaca menjadikan otak kita selalu bekerja dan berjalan. Dalam rangka meningkatkan literasi anak-anak Mu’allimaat, Perpus Mu’allimaat sudah banyak referensi yang tersedia. Jangan sampai ada penjajahan gaya baru yang menimpa kita. Tanpa sadar kita sebenarnya sedang terjajah, tanpa sadar kita sedang terhegemoni oleh arus-arus globalisasi karena rendahnya tingkat literasi,” kata Unik Rasyidah.
Acara haflatul maktabah ini juga merupakan perwujudan dari salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka, yaitu adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.
Kepala Perpustakaan Prof. Siti Baroroh Baried, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Sumarwoko, S.T., menuturkan bahwa kegiatan Haflatul Maktabah ini bertujuan untuk meluaskan makna literasi.
“Haflatul maktabah bukan hanya sekadar membaca, menulis, ataupun analisis. Tetapi makna literasi lebih luas dari itu. Kami ingin mengajarkan kepada seluruh santriwati bahwa peka dan mampu membaca lingkungan sekitar juga termasuk proses literasi,” ujar Sumarwoko.
Sementara itu, narasumber Seminar Literasi, Ahmad Soleh, mengungkapkan, kaum muda harus sadar literasi. Sebab, menurutnya, literasi itu menjadi kunci membangun peradaban.
“Kebiasaan membaca itu sangat baik. Santriwati Muallimaat memiliki akses literasi yang luar biasa, perpustakaan yang bagus dan nyaman,” ungkapnya. Hal itu, kata dia, dapat menunjang tradisi literasi yang baik bagi pribadi santri.
Selain itu, Sekretaris MPI PDM Kota Depok ini juga mengajak para santri untuk membiasakan menulis. “Menulislah, apa pun cita-citamu. Sebab dengan menulis banyak hal positif yang kita dapatkan,” pesannya.
Adapun serangkaian kegiatan mulai dari lomba menulis, lomba poster, lomba perpustakaan kelas, lomba storytelling, orasi, dan presentasi pemecahan masalah, serta puncak acara pada 28 Oktober 2023. Lomba menulis yang diadakan dengan tema “Bullying dan Sampah” dengan peserta guru, karyawan, dan peserta didik, yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2023. Lomba poster, dengan tema “Bullying, Sampah, dan gerakan Literasi”, dengan peserta dari santriwati kelas I-VI dan dilaksanakan pada 12-20 Oktober 2023.
Sedangkan lomba perpustakaan kelas dilaksanakan pada 20 Oktober 2023 dengan peserta dari kelas I-VI. Lomba storytelling, orasi, dan presentasi pemecahan masalah pada tanggal 20 Oktober 2023 dengan peserta dari kelas I-VI dan mengangkat tema “Bullying dan Sampah di Madrasah”.
Pada acara puncak dilaksanakan pada 28 Oktober 2023, dengan beberapa agenda, antara lain Talkshow Menarik, Pengumuman Hasil Lomba, Pemberian Hadiah, Pameran Perpustakaan, Games seru berhadiah, dan Deklarasi Aksi Literasi, Stop Bullying, dan Peduli Lingkungan.
Serangkaian agenda Haflatul Maktabah ini sukses digelar atas kerja sama dari Perpustakaan Prof. Siti Baroroh Baried, PR IPM Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, dan seluruh warga Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. (*)