TAJDID.ID~Medan || Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik penyandang disabilitas, mahasiswa FISIP UMSU melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2023 melakukan pengembangan model komunikasi berbasis aplikasi digital sebagai media komunikasi Tunanetra dan Tunarungu di DPD PPDI Sumatera Utara, Sabtu, (2/10/2023).
Adapun yang hadir dalam kegiatan ini Ketua PPDI Sumut Muhammad Yusuf, sebanyak 10 Penyandang Difabel tunanetra dan juga 10 penyandang difabel tunarungu.
Syahru Ramadhan Daulay selaku ketua pengusul dan didampingi oleh anggota Rehana Salsabila Dalimunthe, Chalisa Audia Lubis mengatakan bahwa program ini dibuat berdasarkan dari permasalahan-permasalahan yang dialami oleh penyandang disabilitas pada penyandang tunanetra dan tunarungu di Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut. Adapun solusi yang ditawarkan yang disampaikan oleh Syahru dalam program ini meliputi aplikasi TunTun sebagai media komunikasi yang efektif dan efisien untuk tunanetra dan tunarungu berinteraksi.
Syahru menjelaskan aplikasi ini sangat mudah diakses bagi para penyandang difabel tunanetra dan tunarungu.
Kemudian ketua PPDI Sumut Muhammad Yusuf menyampaikan sangat berterima kasih atas ide-ide yang dilahirkan mahasiswa FISIP UMSU. Menurutnya, ide-ide yang dilahirkan pada program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meminimalisirkan terjadinya krisis komunikasi yang dialami penyandang difabel tunanetra dan tunarungu yang ada di Sumatera Utara
” Saya berterimakasih kepada adek-adek Mahasiswa Fisip Umsu yang telah membuat program pengabdian masyarakat yang sangat baik, yang diawalnya para tunanetra dan tunarungu yang tidak dapat berkomunikasi saat ini sudah bisa melakukan komunikasi dengan aplikasi TunTun tadi,” ujar Muhammad Yusuf. (*)