TAJDID.ID~Kupang || Kegiatan Market Day yang diadakan oleh Kelompok Bermain dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kupang mendapat apresiasi dari Mandasi Samsudin, salah satu juri lomba panganan Tradisional Nusantara.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin (16/10/2023) ini merupakan bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Market Day merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan proyek P5 tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus. Anak-anak sangat antusias, dan ini pasti akan meninggalkan kesan yang mendalam pada mereka hingga dewasa nanti,” ungkap Mandasia
“Kepala sekolah Ibu Kartini Jafar, guru-guru pintar berkreasi seperti Ibu Ida Irfan, Ibu Fitria Wati, dan Ibu Erna Wati serta semua ibu guru KB dan TK ABA 1 Kupang berhasil melibatkan orang tua dan putra-putrinya dalam kolaborasi untuk mempersiapkan kegiatan ini,”imbuhnya.
Mandasia menuturkan, lomba panganan Tradisional Nusantara menjadi puncak acara Market Day yang diselenggarakan oleh KB dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kupang.
Kegiatan ini menurutnya, berhasil menarik antusiasme anak-anak, yang akan menjadi kenangan berharga bagi mereka hingga dewasa kelak.
Sebagai salah satu juri lomba, Mandasi Samsudin memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan berhasil menggugah semangat anak-anak untuk belajar tentang keanekaragaman panganan tradisional Nusantara.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada kepala sekolah TK ABA 1 bernama Kartini Jafar dan para guru yang telah berhasil menggelar kegiatan ini, serta menilai mereka sebagai guru yang terbaik.
“Anak-anak sangat antusias, tentunya sangat berkesan bagi mereka hingga dewasa kelak. Proficiat buat kepla sekolah ibu Kartini Jafar dan guru-guru yang pintar berkreasi, ada ibu Ida Irfan ibu Fitria Wati ibu Erna Wati serta semua ibu guru KB dan TK ABA 1 Kupang. You are the best teachers,”ungkap Mandasia.
Melalui kegiatan Market Day yang sukses diadakan, KB dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kupang telah berhasil mengimplementasikan proyek P5 dalam kegiatan sehari-hari.
Proyek ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan anak-anak dalam menciptakan kreasi panganan tradisional Nusantara, tetapi juga berhasil melibatkan orang tua dan siswa dalam proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani