TAJDID.ID~Tanjung Morawa || Setelah sukses mengembangkan aplikasi digital bertajuk “Mata Kita” guna membantu para disabilitas netra menjalani aktivitas kesehariannya, dosen dan empat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) terus melakukan pengembangan gerakan “Meminjamkan Mata” lewat aplikasi digital tersebut.
Sebagai langkah lanjutan untuk gerakan ini, dosen dan para mahasiswa tersebut melibatkan Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) sebagai mitra dalam melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi yang dilaksanakan di Aula YAPENTRA, Jl. Medan Km. 21,5 Tanjung Morawa Sumatera Utara, Selasa (29/8).
Sahran Saputra, Ketua Tim pelaksana yang didampingi 2 anggota lainnya Yurisna Tanjung, Mujahiddin, serta 4 orang mahasiswa yakni Muhammad Rionaldo, Aini Tasya Nadria, Zayyan Ramadhanti, dan Indah Adelia mengatakan bahwa aplikasi yang mereka beri nama “MATA KITA” ini merupakan salah satu luaran dari program PKM PM yang diikuti mahasiswa FISIP UMSU dan berhasil memperoleh medali emas pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada tahun 2022 yang lalu.
“Ini adalah pengembangan lebih lanjut dari yang sudah dilakukan tahun 2022 yang lalu, Gerakan ini akan terus kami kembangkan guna memudahkan disabilitas netra dalam menerima bantuan pertolongan dari pada relawan, kemitraan dari banyak pihak tentu menjadi bagian penting dalam gerakan ini,” terangnya.
Sahran melanjutkan, semakin banyak mitra yang terlibat, maka akan semakin banyak pula ketersediaan relawan yang akan membantu penyandang tunanetra ketika memerlukan bantuan saat sendirian di rumah atau di manapun, dengan cukup menekan tombol bantuan pada aplikasi yang sudah terinstal di handphone (HP), penyandang tunanetra akan terhubung kepada relawan “Mata Kita”. Selanjutnya, si relawan akan membantu apa keperluan si penyandang tunanetra melalui video call.
Linda Hutagalung, Kepala Sekolah YAPENTRA menyambut baik kegiatan dan gagasan para dosen dan mahasiswa FISIP UMSU ini.
“Saya berterima kasih kepada para dosen dan adik-adik mahasiswa FISIP UMSU yang telah menggagas gerakan ini. Ide dan aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam memberikan pertolongan secara luas bagi kelompok disabilitas netra, khususnya bagi anak didik di sekolah kami” tuturnya. (*)