Site icon TAJDID.ID

IMM Medan: TNI-POLRI Harusnya Bersinergi Ciptakan Situasi yang Kondusif

Ketum PC IMM Medan, Akbar Muhadits.

TAJDID.ID~Medan || Puluhan Prajurit TNI berseragam loreng mendatangi Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8), guna mempertanyakan kasus yang menjerat ARH, tersangka pemalsuan surat keterangan lahan di Sumatera Utara. Terlihat dari video yang viral, Mayor Dedi Hasibuan cukup alot berdiskusi dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Pasalnya, Prajurit TNI yang dipimpin oleh Mayor Dedi Hasibuan tersebut ingin berkoordikasi terkait penangguhan penahanan yang menjerat ARH. Dalam video yang diunggah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan tampak mendapat intimidasi dari Mayor Dedi Hasibuan.

Berbagai kalangan turut merespon perlakuan Mayor Dedi kepada Kompol Fathir itu, termasuk dari Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan yang juga sangat menyayangkan pola komunikasi Mayor Dedi Hasibuan.

“Kita sangat menyayangkan pola komunikasi Mayor Dedi Hasibuan kepada Polrestabes Medan terkait dengan penangguhan penanganan kasus ARH dengan pemalsuan surat keterangan lahan tersebut. Terlihat kurang etis” ujar Akbar Muhadits, Ketum PC IMM Medan.

Akbar menyebut bahwa kedua institusi ini harusnya saling bersinergi guna menciptakan situasi yang kondusif dari berbagai bentuk kejahatan.

“Tentu beberapa waktu lalu kita sangat apresiasi dengan sinergitas TNI-POLRI ketika memberantas dan menekan angka kejahatan begal di Kota Medan. Namun kejadian ini kita khawatirkan akan menimbulkan perpecahan” lanjutnya.

“Saya pikir biarlah hukum yang berbicara terkait dengan kasus (ARH) ini, percayakan saja dengan pihak yang berwenang. Bagaimana pun dimata hukum kita semua sama. Tak ada yang membenarkan nepotisme dalam penanganan kasus. Dalam hal ini biarkan Polrestabes Medan bekerja dengan fungsinya” ucap Akbar.

Akbar pun berharap bahwa perkara ini segera selesai agar ketersinggungan antar kedua belah pihak cepat mereda.

“Harapannya cepat selesai, kita ingin citra sinergitas TNI-POLRI di mata masyarakat itu baik. Dan saya yakin Polrestabes Medan professional dalam menangani kasus ini” tutup Akbar. (*)

Exit mobile version