Site icon TAJDID.ID

Gelar Rakerda, Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Tegal Canangkan 6 Prioritas Program Kerja

TAJDID.ID~Tegal || Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)  Kabupaten Tegal menggelar Rapat kerja daerah (Rakerda) di Hotel Grand Dian, Ahad, 9/7/2023).

Melalui kegitan Rakerda ini telah disepakati dan dicanangkan 6 program prioritas yang akan dilaksanakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kab Tegal.

Kegitan ini dihadiri  Pembina MTT PDM Tegal KH. Tri Jazuli dan Al Ustadz Najmuddin.

Sementara jajaran pengurus yang hadir adalah Ketua MTT PDM Tegal Al Ustadz Faizal Suhartoyo, S. Th. I, sekretaris Al Ustadz Alvin Qodri Lazuardy, S. Ag, serta komposisi anggota yang terdiri dari para Ulama Muda Muhammadiyah; Al-Ustadz Arip Hidayat, M. E, Al-Ustadz Abdurrahman Shiddiq, S. Pd, Al-Ustadz Turrachman, S. Pd, dan Al-Ustadz Ahmad Wachyudi, S. Pd

Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kab Tegal, Arip Hidayat menyampaikan hal paling esensial dari kewujudan Majelis Tarjih itu sendiri.

“Ber-Muhammadiyah adalah ber-Islam. Ber-Muhammadiyah harus pakai ilmu. Sebagaimana juga ber-Islam harus pakai ilmu. Kalau ber-Islam tidak boleh taqlid, maka ber-Muhammadiyah juga tidak boleh taqlid. Jangan-jangan selama ini kita ber-Muhammadiyah hanya katanya-katanya. Maka bacalah, pelajarilah, pahamilah AD/ART, Keputusan-Keputusan Muhammadiyah, produk-produk Tarjih dll,” tegas Arip.

Sementara itu, Ketua MTT PDM Tegal, Al Ustadz Faizal Suhartoyo, S. Th. I mengungkapkan, bahwa ada 6 program prioritas yang akan mereka laksanakan.

Pertama peneguhan paham tentang ‘Ketarjihan’ seluruh tingkatan Pimpinan Persyarikatan, Organisasi Otonom, majelis dan lembaga serta biro atau bagian, amal usaha, serta anggota Muhammadiyah melalui “Kajian Tarjih” tersurat dan terstruktur dari Pimpinan dan Ketua Majelis. (Membumikan Manhaj Tarjih).

Kedua, sosialisasi Pengenalan Majelis Tarjih dan Tajdid, terkait dengan sejarah, tokoh, pemikiran, dan buku-buku terbitan MTT kepada seluruh Jama’ah Muhammadiyah.

Ketiga, mengintensifkan dan memperluas ‘Kajian Literasi Tarjih’ di kalangan generasi milenial (generasi Y, generasi Z, dan generasi Alpha) melalui jalur-jalur Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan berbagai organisasi otonom.

Keempat, Pembentukan Madrasah Tarjih Lil Mubtadiin (Sekolah Tarjih Untuk Pemula) untuk kader-kader Muhammadiyah untuk mencetak kader-kader Tarjih.

Kelima, mensosialisasikan Putusan, Fatwa dan Wacana yang disampaikan Majelis Tingkat Pusat dan Wilayah.

“Keenam, mensosialisasikan ‘Digitalisasi Literasi Tarjih’ dari Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah.,” terang Faizal Suhartoyo.

“Enam projek ini adalah prioritas kita dalam menyuluh, mencerahkan dan mencerdaskan Warga Muhammadiyah terhadap Risalah Ketarjihan di Kab. Tegal”, sambut Alvin Qodri Lazuardy, selaku Sekretaris MTT Kab. Tegal.

Kontributor: Katib Tarjih Kab. Tegal

Exit mobile version