Site icon TAJDID.ID

Perangi Islamofobia, Pelari Muslim ini Ikut “Boston Marathon” Sambil Berpuasa

Pelari Muslim, Haroon Mota. (Foto: Twitter @Haroon_Mota)

TAJDID.ID || Memanfaatkan bulan puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya, pelari muslim dari Coventry, Haroon Mota bertekad untuk menyelesaikan Boston Marathon sambil berpuasa Ramadhan untuk memberikan kembali kepada anak-anak yang membutuhkan.

Haroon mengatakan bahwa maraton ini akan menjadi ‘istimewa’ baginya karena akan memberinya gelar Six Star Finisher yang berarti dia akan menjalankan enam maraton besar di dunia; London, Berlin, Chicago, New York, Tokyo, dan Boston, lapor Coventry Telegraph.

Dukung Tentang Islam

Dia juga ingin ambil bagian dalam peringatan sepuluh tahun serangan Boston Marathon 2013, untuk mengatasi Islamofobia dan mendidik orang tentang imannya.

“Tidak banyak Muslim dan orang Asia Selatan yang berlari di level seperti ini. Jadi saya harap saya memimpin dengan cara tertentu agar orang-orang dapat mengambil inspirasi dari itu dan mengikuti jejak saya.” ujar Haroon dikutip dari laman About Islam.

Haroon Mota.

Haroon menjalankan Maraton pertamanya pada tahun 2012 untuk kepercayaan remaja terhadap kanker.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa 10 tahun kemudian saya akan berlari dua puluh satu maraton dan berada di sini pada awal lomba maraton dunia keenam dan terakhir. Ini adalah momen yang sangat membanggakan untuk berada di tempat saya sekarang, ”katanya.

Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam. Bulan Ramadhan yang penuh berkah, waktu refleksi, dimulai pada Kamis, 23 Maret.

Bulan lalu, mantan pemenang Race Across the World Emon Choudhury mengatakan dia menjalankan Adidas Manchester Marathon sambil berpuasa untuk mengumpulkan dana untuk amal.

Juga di bulan Maret, Jamshed Miah mengumumkan rencana perjalanan 22 hari yang melelahkan di pegunungan Annapurna di Nepal untuk mengumpulkan dana bagi upaya bantuan. (*)

Exit mobile version