TAJDID.ID~Langkat || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Indikator Kinerja Utama bagi Perguruan Tinggi Swasta yang diprakarsai oleh kelompok Program Kemandirian Masyarakat pada hari Kamis, 22 Desember 2022 di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komunitas Nelayan Desa Jaring Halus, Bapak Iskandar, Ketua LPPM UMSU, Syaiful Amri Saragih SP MSc dan Kelompok Program Kemandirian Masyarakat yang terdiri dari dosen UMSU yakni, Nurman Ginting, S.Pd.I., M.Pd.I (Ketua), Syaiful Amri Saragih, S.P., M.Sc (Anggota) dan Dr. Ishtifa Kemal, S.Pd., M.Pd (Anggota) dan para Mahasiswa.
Turut hadir para Masyarakat Nelayan dan Pengrajin Tanjak Melayu dan Rini Ramadhani Lubis, M.Pd yang bertindak sebagai narasumber pada Program Kemandirian Masyarakat tersebut.
“Selain dapat membantu kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, peningkatan kapasitas ekonomi juga dapat menjadi solusi dalam mewujudkan prilaku kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi untuk mewujudkan kemandirian dibidang pangan dalam menghadapi persaingan regional dan global”. ujar Nurman Ginting.
Dalam sambutannya Ketua Komunitas Nelayan Desa Jaring Halus, Iskandar menjelaskan Program Kemandirian Masyarakat berupa Peningkatan Kapasitas Ekonomi Masyarakat Nelayan dan Pengrajin Tanjak Melayu tentu menjadi peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab kegiatan ini akan membuka wawasan dan peningkatan prilaku kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi.
“Kami sesungguhnya meyakini peningkatan kapasitas ekonomi ini akan meningkatakan wawasan dan keterampilan masyarakat yang berpeluang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat” jelas Iskandar.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim PKM UMSU yang selalu menjadi mitra dalam melakukan pengabdian dan edukasi di lingkungan Desa Jaring Halus, Langkat.
“kami mengucapkan banyak terima kasih kepada UMSU yang senantiasa memberikan sebuah peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat nelayn dan pengrajin tanjak melayu dan edukasi untuk membantu masyarakat berinovasi” tambah Iskandar.
Program Kemandirian Masyarakat pada peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat nelayan dan tanjak melayu dimulai pada pemberian mesin pengolahan pengemasan ikan dan tanjak melayu oleh tim PKM UMSU yang diserahkan kepada masyarakat Desa Jaring Halus.
Kemudia dilanjutkan pada praktik digital marketing yang ditujukan kepada masyarakat guna menjangkau pasar yang lebih luas secara online dan praktik pengolahan dan pengemasan ikan seriding dan Tanjak Melayu kepada masyarakat, guna menambah wawasan dan kreativitas masyarakat dalam memberdayakan potensi sumber daya alam di Desa Jaring Halus. (*)