Site icon TAJDID.ID

Dihadiri 100 Tokoh Perdamaian Dunia, UMS Bakal Gelar World Peace Forum

Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional UMS, Ir. Supriyono, MT, PhD.

TAJDID.ID~Surakarta || Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bakal menggelar World Peace Forum (WPF) pada tanggal 16-18 November 2022. WPF akan dihadiri 100 tokoh perdamaian dan juga dari berbagai agama.

WPF yang akan digelar di Kota Solo, tepatnya di Hotel The Sunan ini menjadi perhelatan yang ke 8 dan menjadi kegiatan pendamping Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48.

“World Peace Forum diinisiasi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dien Syamsuddin, menghadirkan 100 tokoh perdamaian dunia di UMS,” kata Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional UMS, Ir. Supriyono, MT, PhD, Selasa, 18 Oktober 2022.

Data yang diperoleh dari Supriyono sudah ada 39 tokoh yang konfirmasi dari belasan negara dari Asia, Eropa, Australia hingga Afrika.

Seperti Australia, Bosnia Herzegovina, Italia, Jepang, Lebanon, Mesir, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, Rusia, Vatikan, dan India.

Tokoh internasional dari Malaysia yang sangat populer di Indonesia, Mahathir Muhammad juga akan hadir dalam World Peace Forum.

“Beberapa tokoh sudah menyampaikan konfirmasi kehadiran namun dengan mengirimkan perwakilan. Misalnya dari Vatikan sudah konfirmasi mengirimkan utusan. Grand Syech mengirimkan perwakilan. WPF akan digelar full di Sunan,”kata Supriyono.

Supriyono menambahkan, peserta World Peace Forun ini akan hadir mulai tanggal 16 November.

“Kemudian menggelar forum bersama pada tanggal 17-18 November. Kalau tanggal 19
mengikuti pembukaan muktamar,” terang Supriyono.

Disampaikan Supriyono, berbarengan dengan World Peace Forum itu akan digelar acara pendamping berupa Scholar Forum yang diikuti ilmuwan PTM/PTA.

Tema yang dibahas fokus pada perdamaian dan pluralitas. Jadi nanti presentasi di ruang ruang begitu. Peserta World Peace Forum bisa ikut.

“Hingga saat ini sudah ada 10 orang dari UMS yang konfirmasi ikut serta di Scholar Forum. Ini terbuka untuk PTM/PTA,” kata Supriyono. (*)

Exit mobile version