Site icon TAJDID.ID

Puisi~puisi Fiana Winata (4)

Fiana Winata.

Memeluk Bayang

(Just For You “Ridwan Kamil”)

Oleh: Fiana Winata

Amanah yang dibesarkan dengan penuh cinta
Terjaga dalam bahaya terhindar dari kekurangan
Sembilan bulan dalam kandungan
Berkalung kesulitan dan air mata
Siapa sangka hadirmu adalah pelita untuk gelap yang melanda
Hadirmu jauh tanpa kami duga
Tawamu menjadi semangat menyusun setiap langkah
Kini saat diri bergelut dengan amanah
Kau kembali dengan cara yang tak terduga
Sosokmu yang sederhana
Tapi syahid menjadi caramu kembali pada Sang Pencipta
Sungguh kami bangga
nama yang kami pilih menjadi pengawal setiap langkah
kini tempatmu harum semerbak
namamu indah menjadi kenang setiap umat
Emmeril Kahn Mumtadz

Bukittinggi, 26 Juni 2022

Datang Lagi

Oleh: Fiana Winata

Awalnya bertemu hanya sebab perkara
Menjadi teman yang saling menyemangati dalam media
Tak ada niat apa-apa
Tapi hati sulit untuk diduga
Kini saat bicara pipipun merah merekah
Ada debaran yang tak biasa
Apakah ini cinta
Terlalu dini untuk menyimpulkan semua
Rahasia semesta adalah bukti kebesaran-Nya
Hingga lisanpun saling bersepakat untuk mengikat
Tapi apa daya jalannya tak semudah yang kukira
Hatipun hanya mampu meredam untuk tetap berhusnuzon
Setelah sekian lama menghilang
Dan hati sudah mengikhlaskan mengukir kisahnya dalam nukilan abadi
Kau kembali datang menyambung nukilan yang telah sepi

Bukittinggi, 26 Juni 2022

Panggilan Suci

Oleh: Fiana Winata

Tiga puluh lima tahun yang silam kata indah yang kudengar adalah asma-Mu
Allahu akbar… Allahu akbar
Titah-Mu adalah semangat langkah ini
Ayah dan bunda perantaraku mencapai surgamu
Mereka sosok yang harus aku bersamai dalam langkah jihad ini
Kini panggilan suci ini menjadi kewajiban yang telah terpatri
Menjadi penguat dalam amanah yang telah diberi
Perjalanan yang telah dilalui menjadi hikmah untuk diri
Hari ini kembali menata langkah mengukir kisah sejati
Allahu akbar … Allahu akbar
Kuasamu adalah harapan diri
Datangkan yang pantas untuk membersamai
Membangun cinta di taman firdaus mulia
Hingga panggilan suci ini kembali terdengar
Saat jasad kembali pada pangkuan ibu pertiwi

Bukittinggi, 26 Juni 2022

 

Bionarasi

Fiana Winata. Wanita kelahiran Cirebon, Jawa Barat saat ini berdomisili di Bukittinggi. Kegiatan hari ini sebagai pendidik di SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi. Menulis lima buku tunggal puisi dan empat belas antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat di surat kabar dan media online. Silakan sapa penulis ig.ofie_gw atau fb.Fiana Winata

Exit mobile version