Site icon TAJDID.ID

Siswa Baru SD Muhammadiyah 4 Surabaya Kirim Surat Terbuka kepada Presiden

Siswa Baru MPLS SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mengirim surat terbuka kepada Presiden lewat kantor pos.

TAJDID.ID~Surabaya || Menyambut tahun pelajaran baru 2022-2023, Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 225 siswa baru yang terbagi menjadi 9 rombel. Program Internasional atau Cambridge International Program (CIP) sebanyak 4 kelas dan Program Reguler sebanyak 5 kelas, Kamis (14/7/2022).

Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto, M.Pd menjelaskan, sebanyak 225 anak siswa baru yang mengikuti MPLS. SD Mudipat kedepannya penekanannya lebih kepada pendidikan karakter daripada hanya pada akademik saja, anak akan dilatih akhlak dan adabnya.

Dengan dibekali pendidikan anak dan akhlak, kata Edy Susanti, In syaa Allah akan menjadi anak-anak yang sesuai dengan harapan orang tua, mencintai ilmu, agama, serta bermanfaat bagi orang lain.

“Pada MPLS tahun ini, para siswa baru juga diajak untuk menulis pesan kepada bapak Presiden Jokowi dalam rangka Hari Anak Nasional bulan Juli. Ada harapan anak-anak yang dituangkan dalam surat terbuka terkait dengan cinta lingkungan dimana bapak presiden mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan serta berkomitmen untuk mencintai dan melestarikan lingkungan yang ada, siapa lagi kalau bukan kita sebagai warga negara Indonesia”, terang Edy.

Lanjut Edy menerangkan, karena masih baru para siswa juga dikenalkan lingkungan sekolah mulai dari ruang guru, kelas-kelas, kantin, perpustakaan, masjid untuk tempat sholat, toilet untuk buang air kecil dan besar, juga ruang UKS (Usaha Kesehatan Siswa), jadi ketika merasa sakit atau pusing harus tahu kemana untuk meminta obat.

“Hari ini kami juga mengumpulkan para orang tua siswa dilantai 4 The Millenium Building (TMB) untuk mengenalkan lebih dekat tentang SD Mudipat, bagaimana kurikulum, kegiatan, ekstrakurikuler, pendidikan agama, kultur sekolah kita sampaikan, termasuk fasilitas-fasilitas sekolah”, papar Edy.

“Tadi kami juga menggelar sesi tanya jawab kepada para wali murid baru, ada yang menanyakan bagaimana jika ada salah satu siswa yang terkena covid, maka kami sudah siap. Di SD Mudipat satgas covid masih belum kita bubarkan sebagai antisipasi, kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak masih kami terapkan”, tambah Edy.

Edy berharap, dengan program MPLS, siswa diajarkan berdoa, bersikap baik terhadap kawan, mengenalkan lingkungan sekolah yang menjadi rumah kedua bisa membuat anak nyaman, serta guru dengan senang hati mendampingi anak-anak untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Hal senada juga disampaikan Kaur Humas, Farid Firmansyah, S.Psi bahwa, MPLS tahun ini membuat surat terbuka kepada Presiden Jokowi sebagai ucapan terima kasih karena telah berhasil membuat kondisi bangsa Indonesia menjadi sehat kembali sehingga sekolah bisa berkegiatan secara maksimal.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga kita bisa hidup sehat dan terbebas dari penyakit,” terang Farid.

Sementara itu, salah satu siswa baru SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Divyanisa Oktina Amirah Akbar dengan riang gembira menunjukkan hasil tulisan surat kepada presiden yang isinya :

“Assalamualaikum bapak Jokowi. Aku anak hebat, aku buang sampah ditempat sampah, kujaga lingkunganku tetap bersih”. (*)

Kontributor: Yuda Panuluh

Exit mobile version