Oleh: Ajeng Wulan Hidayah
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau sepenuhnya
Mengingat Dikau sepenuhnya(Lirik lagu Sajadah Panjang karya Bimbo)
Sebagai orang muslim pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata sujud, di mana sujud sendiri merupakan salah satu gerakan yang wajib dilakukan ketika shalat.
Sujud merupakan ibadah istimewa karena dengan bersujud merupakan bentuk kenyataan paling nyata manusia tunduk kepada Allah Swt. Akan tetapi tidak semua orang bisa merasakan bagaimana nikmatnya ketika bersujud.
Bersujud memiliki makna di mana kita sebagai manusia merupakan makhluk yang hina dan penuh dosa di hadapan Allah Swt. Jika kita nikmati sujud kita maka akan merasakan hal yang luar biasa.
Sujud merupakan momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya yaitu Allah Swt. Karena ketika dalam keadaan bersujud inilah kita bisa berkomunikasi secara tidak langsung dengan Allah Swt, seakan akan ketika kita bersujud Allah Swt berada di depan kita dan melihat hamba-Nya yang sedang bersimpuh dihadapan-Nya. Oleh karena itu ketika kita bersujud dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Berbicara mengenai sujud tidak akan ada habisnya karena ibadah ini sangatlah istimewa. Coba kalian bayangkan ketika kita bersujud betapa ajaibnya sujud itu. Ketika kita berbisik di bumi tetapi suara kita terdengar di langit, maka dari itu berbicaralah yang mesra dengan Allah Swt. Begitu istimewanya sujud, dengan bersujud Allah Swt akan meninggikan derajat manusia dan menghapuskan dosa manusia.
Ada hal yang perlu kalian ketahui bahwasanya otak kita selalu dialiri oleh darah akan tetapi ada salah satu bagian otak yang tidak bisa teraliri oleh darah melainkan dengan gerakan khusus yaitu dengan bersujud dalam gerakan salat lima waktu. Subhanallah betapa istimewanya bersujud itu. Oleh karena itu mari kita sejenak nikmati sujud kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Karena dengan perantara bersujud ini kita dapat memohon ampunan kepada Allah Swt atas dosa yang kita perbuat.
Maka dari itu kita harus bersyukur karena kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bersujud kepada Allah Swt. Nikmatilah sujudmu sebelum ajal menjemputmu. Karena ketika kita sudah tidak bisa bersujud lagi disitulah kerugian terbesar semasa kita hidup di dunia ini. Kapan lagi kita dapat berbisik di bumi tetapi langit yang mendengarkan dan mengabulkan semua keinginan kita kecuali dengan bersujud kepada Allah Swt. (*)
Ajeng Wulan Hidayah, adalah Mahasiswi UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto.