Site icon TAJDID.ID

Manuver 3 Periode, Shohib: Indonesia Bukan Milik Mereka Saja!

Preseden Jokowi saat membuka Silatnas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesiadi Istora Senayan, Selasa (29/3/2022).~ Foto: tangkapan layar youtube.

TAJDID.ID~Medan || Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Bapak Pembangunan Desa. Gelar itu dinobatkan kepada Presiden Jokowi dalam Silatnas Apdesi di Istora Senayan, Selasa (29/3).

Selain itu, dalam acara tersebut juga terungkap APDESI berencana akan deklarasi serentak mendukung Presiden  Jokowi 3 periode usai lebaran nanti.

Menaggapi hal tersebut, pemerhati sosial-politik FISIP UMSU, Shohibul Anshor Siregar mengatakan, jika dibuat simulasi, maka ada beberapa hal yang bakal terjadi.

Pertama, Jokowi diperpanjang masa jabatannya, Pemilu dan Pilpres ditunda dan Jokowi boleh mencalon lagi.

Kedua, sebanyak 34 Gubernur beroleh kesempatan yang sama, begitu juga 500-an Bupati dan Walikota.

“Begitu juga Anggota DPR dan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota dapat hadiah yang sama,” kata Shohib, Ahad (3/4/2022).

Baca juga:

 

Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah sumut ini pun mentengarai, bahwa terkait wacana penundaan pemilu 2024 dan 3 periode,  kades sudah “dikondisikan”, begitu juga kelompok lain.

“Tetapi Indonesia bukan milik mereka saja dan orang-orang yang kita tahu memobilisasi mereka,” ujar Shohib.

“Karena itu mereka tak boleh bertindak goes too far, apalagi sewenang-winang,” imbuhnya.

Ketika ditanya, apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi ini? Shohib mengatakan, mungkin perlu kompromi.

“Silakan lakukan manuever itu dengan syarat diawali dengan referendum untuk menanyakan pendapat rakyat untuk amandemen konstitusi,” kata Shohib.

Kemudian Shohib menegaskan, kalaupun kemudian harus mengamandemen konstitusi, maka isinya adalah:

“Biarkan Jokowi merasa malu sendiri dan berhenti mengikuti alur fikiran para figur political pointy yang pasti akan kehilangan peluang 100 persen jika Jokowi tak lagi berkuasa,” tutup Shohib. (*)

 

Baca tulisan-tulisan menarik Shohibul Anshor Siregar di rubrik ULASAN.

Exit mobile version