Site icon TAJDID.ID

Sebut di Negara Lain BBM Naik 2 Kali Lipat Tak Ada Demo, Jokowi: Di Indonesia Naik 10 persen Saja Demonya 3 Bulan

Presiden Joko Widodo meresmikan implementasi program Biodiesel 30 persen (B30). Peresmian dilakukan di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019). (Foto: Kompas.com)

TAJDID.ID || Presiden Joko Widodo mengatakan, kenaikan harga adalah isu yang sangat sensitif di Indonesia. Harga naik sedikit saja langsung menimbulkan gelombang demonstrasi.

Jokowi lantas membandingkan kenaikan BBM di negara-negara lain yang besarnya hingga 2 kali lipat, tapi rakyatnya tak demo.

Dituturkannya, sekarang  harga minyak dunia tengah meroket hingga di atas USD 100 per barel. Padahal setahun lalu, harga minyak masih di kisaran USD 60 per barel.

“Negara-negara yang tidak mensubsidi BBM-nya naik langsung 2 kali lipat, bayangkan kita naik 10 persen saja demonya 3 bulan, ini naik 2 kali lipat artinya 100 persen naik,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3).

Baca juga:

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, situasi ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Harga-harga komoditas pangan dan energi melambung tinggi pasca pandemi. Dan katanya, konflik Rusia-Ukraina memperparah keadaan. (*)

 

Exit mobile version