TAJDID.ID || Mantan Komisioner Ombudsman, Alvin Lie mengatakan dirinya tidak setuju wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi cuma 3 tahun, karena menurutnya itu tanggung dan tidak sepadan dengan repotnya amandemen UUD 45.
“Tidak setuju jika hanya 3 tahun. Tanggung. Tidak sepadan dgn repotnya amendemen UUD,” tulis Alvin Lie di akun twitter peribadinya @alvilie21 , Sabtu (12/3).
Alvin Lie justru mengusulkan perpanjangan masa jabatan Presiden itu 3 dekade atau bahkan 3 abad. Dan jika itu dilakukan, ia yakin Indonesia pasti jadi makin super baik.
“Sekalian aja 3 dekade atau 3 abad. Indonesia pasti jadi makin super baik,” imbuhhnya.
Tidak setuju jika hanya 3 tahun.
Tanggung.
Tidak sepadan dgn repotnya amendemen UUD.
Sekalian aja 3 dekade atau 3 abad.
Indonesia pasti jadi makin super baik. https://t.co/HpBfRCKxPG— Alvin Lie ✈⚽ (@alvinlie21) March 12, 2022
Cuitan Alvin Lie itu merupakan tanggapannya atas pernyataan Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang menyebutkan apabila masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang 3 tahun, Indonesia akan lebih baik.
“Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, akan lebih baik. Sekali (tambah tiga tahun, Red),” kata Luhut dalam sebuah wawancara di Channel youtube Deddy Corbuzier, Jumat (11/3/2022).
Luhut menyebutkan alasan penambahan tiga tahun masa jabatan Jokowi, antara lain kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.