TAJDID.ID~Blitar || Satu pekan pasca dilantik, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Blitar langsung bergerak melakukan kampanye dan edukasi tentang program lingkungan hidup.
Ketua LLHPB PDA Kabupaten Blitar, Elya Muschabiati, pada Sabtu (13/11/2021) turun langsung ke lapangan memberikan edukasi kepada siswa SD Aisyiyah Jatinom Kanigoro Blitar.
“Agar para siswa-siswi turut merawat dan peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon pada lahan di sekitar tempat tinggal sehingga sistim peredaran udara tetap terjaga dari polusi dikarenakan tumbuh pohon banyak menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan manusia,”ucapnya
Kata Elya, para siswa-siswi SD Aisyiyah Jatinom diajak berkunjung ke kebun anggur dilanjutkan dengan belajar cara menanam anggur sekaligus mengenalkan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis sebagai penopang biaya keluarga di masa depan.
“Kami dari tim LLHPB mensosialisasikan cara memilah sampah antara sampah organik dan un-organik serta residu.” ujarnya.
“Para sisiwa ini sebelumnya sudah diminta membawa botol bekas masing 3, dua botol di kumpulkan dan 1 botol dimanfaatkan membuat pot sederhana untuk menanam bunga,” imbuhnya.
Sementara dua botol yang diserahkan ke LLHPB kata Elya, dicatat sebagai sedekah lingkungan untuk dikreasi opeh Bank Sampah sehingga memiliki nilai jual.
“Hasil dari botol bekas terkumpul uang senilai 75 ribu rupiah, selanjutnya uang ini diserahkan pada mushalla setempat,” ucapnya.
Lanjut dia, saat ini program pemerintah daerah Kabupaten Blitar juga memiliki program Kampung Bersihnar (Bersih Indah Rapi) dengan menanam berbagai macam tanaman hias atau bunga. Maka dia berharap pot hasil karya siswa SD Aisyiyah Jatinom dapat dikembangkan menjadi nilai ekonomis.
Elya merasa LLHPB Blitar belum maksimal dalam berkegiatan namun support PDA Kabupaten Blitar menjadi semangat untuk mencetak kadernya yang direkrut dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Nasyiatul Aisyiyah (NA).
“Para kader dari Ortom tersebut turut hadir bersama LLHPB memberikan materi tentang proses pemilihan sampah di antaranya siswa SMK Muhammadiyah 1 Blitar. (*)
Kontributor: Elya/IAG