TAJDID.ID || Aktivis sosial media, Helmi Felis mengatakan, Muhammadiyah tidak pernah bilang ormas lain salah atau tidak benar. Menurutnya, itu merupakan bukti kedewasaan dan kecerdasan orang-orang Muhammadiyah.
“Itulah kedewasaan & kecerdasan orang-orang di Muhammadiyah,” tulis Helmi Felis di akun twitter pribadinya @Helmi_Felis , Ahad (7/11/2021).
Cuitan Helmi Felis ini diduga kuat sebagai tanggapan atas pernyataan kontroversial politisi PDIP, Zuhairi Misrawi yang mengatakan Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang tidak benar.
Seperti diketahui, baru-baru ini beredar potongan video politisi PDIP, Zuhairi Misrawi di media sosial yang mengatakan Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang tidak benar.
“Kita tidak tahu apakah Islam NU yang paling benar, Islam Syiah yang paling benar, kalau Islam Muhammadiyah pasti tidak benar,” kata Zuhairi dalam video itu.
“Apakah Islam Ahmadiyah yang paling benar. Kita tidak tahu,” sambungnya dikutip channel YouTube MTA Indonesia dalam International Peace Symposium di UIN Jakarta
Masih dalam cuitannya, Helmi Felis menegaskan, bahwa Muhammadiyah adalah ormas yang intelek. Karenanya ia yakin Muhammadiyah tidak akan balas menyerang orang-orang atau kelompok yang menyudutkannya.
“Mereka akan sadar sendiri organisasinya lebih banyak duit gak jelas berkeliaran. HARAM,” imbuhnya.
Muhammadiyah tidak pernah bilang ormas lain salah
Itulah kedewasaan & kecerdasan orang-orang di Muhammadiyah
Muhammadiyah ormas Islam intelek
Muhammadiyah juga tidak akan balas menyerang
Mereka akan sadar sendiri organisasinya lebih banyak duit gak jelas berkeliaran. HARAM
.
— Helmi Felis (@HelmiFelis_) November 7, 2021
Setelah menimbulkan kehebohan, belakangan diketahui Zuhairi Misrawi telah membuat klarifikasi. Ia membantah telah menyerang Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang tidak benar.
Dia menyebut, ucapan tersebut hanya candaan saat mengisi seminar bersama para kader Muhammadiyah. Dia menilai, ucapan itu telah digoreng media.
“Guyonan saya dalam sebuah seminar bersama kader Muhammadiyah digoreng lagi. Saya saat itu sebagai cendekiawan NU. Dalam sebuah seminar, kami biasa saling lempar guyonan,” ujarnya di akun Twitter pribadinya, @zuhairimisrawi, Ahad (7/11/2021).(*)
.