TAJDID.ID~Tuban || Salah satu program Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tuban adalah kegiatan tasmi’ul Qur’an, yaitu kegiatan untuk mengevaluasi kualitas hafalan yang telah dimiliki para santrinya.
Pada kegiatan tersebut santri yang sudah memenuhi persyaratan untuk dapat melantunkan hafalan Qur’an yang dimilikinya sebaik dan selancar mungkin di hadapan orang tua masing-masing.
Jika dinyatakan lulus oleh asatidz tersebut maka santri akan dizinkan untuk menambah hafalan baru. Namun, jika tidak lulus karena belum lancar atau belum sesuai standar yang ditentukan oleh asatidz, maka ia harus mengulang-ulang hafalan lamanya terlebih dahulu sebelum tampil dihadapan orang tuan dan melanjutkan dengan menambah hafalan yang baru.
“Sebelumnya para santri ini terlebih dahulu diuji oleh para ustadz. Yang memenuhi syarat diwajibkan menghafal di hadapan orang tuanya masing-masing.”tutur Ustadz. Muslih, Mudir MBS Tuban.
“Santri diberi kesempatan enam kali mengulang hafalannya di hadapan pembimbing atau ustadznya. Jika gagal, santri tersebut tidak tampil,” imbuhnya
Dengan mengahafal di depan orang tua, Muslih berharap, para santri semakin bersemangat dalam menghafal Qur’an.
“Bagi orang tua, ini kebanggaan, karena putra-putrinya bisa menghafal satu juz Al Qur’an sekali duduk. Ke depan kami berharap kegiatan ini terus berlanjut tasmi’ dua juz, tiga juz dan seterusnya sehingga kegiatan tahfid di Muhammadiyah Boarding School ini semakin berkembang.”harapnya
Kegiatan tasmi’ Qur’an tersebut diadakan pada Ahad (17/10/2021) bertempat di Aula Masjid Abdurrahman bin Auf yang terletak di tengah-tengah gedung MBS.
Seluruh santri begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Orang tuapun meneteskan air mata karena terharu saat menyimak langsung hafalan putra-putrinya. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani