BAGIAN MAKNA
Karya: Martiningsih
Di doa
Disebut
Nama
Yang muncul
Setiap kala
Jalan-jalan panjang,
Hampar ladang,
Debu pagar,
Hujan
Di dalam
Hujan
Air
Dialirkan
Deras berguguran
Jatuh di mata
Kata ditatap
Pada bermula
Tidak ditangkap
Siapa-siapa
Hingga atma
Hari ini
Tidak menanti
Sebagian ditangisi
Sebagiannya doa
Diresapi
KOLONI RAYAP
Oleh: Martiningsih
Rayap-rayap menggerogoti
Lubang kayu ini
Musnah akan tiba
Sebentar lagi
Ia ingin begini
Engkau tak dipeduli
Rayap hanya menjadi-
Diri sendiri
Keropos meluas
Gurat-gurat kayu merintih
Pada meja
Pada kursi
Dan matahari
Lubang inti yang menganga
Api-api dan cuaca
Bilakah lubang-lubang menjadi
Tanah lapang
Atau debu lapang
Terbang ke siang yang menjulang
Sebab ia kian tinggi
Aku lepas rayap-rayap kembali
Ke bumi
Bio Penulis
Martiningsih, lahir di Kebumen pada 1995. Gemar membaca dan menulis puisi. Karyanya dimuat di beberapa buku antologi bersama dan media online. Buku tunggalnya yang telah terbit yakni Sedalam Puisi (2021). Hingga kini, penggal bait puisinya dapat dijumpa di akun @sedalampuisi miliknya. Atau dapat disapa di @nings_marti.