Site icon TAJDID.ID

Prof Salim Said: PKI itu Pintar Bersembunyi dalam Kekuasaan

Prof Salim Said. (Tangkapan layar yuotube)

TAJDID.ID || Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Prof Salim Haji Said mengatakan bahwa soal adanya isu kemunculan komunisme atau PKI gaya baru kembali ke penafsiran setiap orang.

“Ya itu kan tergantung tafsiran orang. Apakah itu ditafsirkan dari pernyataan Ribka Tjiptaning yang mengaku bangga menjadi anak PKI yang memberikan makna berbeda di kalangan masyarakat. PDIP menganggap PKI itu gak apa-apa, tapi orang lain punya tafsiran lain. Apa tafsiran tafsiran orang itu? PKI ada di dalam kekuasaan,” ujar Prof Salim ketika menanggap pertanyaan pakar hukum tata negara Refly Harun dalam video terbaru dengan judul “SALAH SATU BEBAN JOKOWI ITU DITUDUH PKI!” di kanal YouTube-nya.

Dalam video yang tayang Rabu, 22 September 2021 tersebut Refly Harun mengulas soal adanya isu kemunculan PKI gaya baru seperti sering diungkap mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Beberkan Ciri-ciri Komunis Gaya Baru

Namun, kata Prof Salim, selama ini berdasarkan catatan sejarah, PKI memang pintar bersembunyi di dalam kekuasaan.

Bukan cuma itu, lanjut  Prof Salim, PKI juga piawai menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan kelompoknya.

“Kalau mempelajari sejarah, menjelang Gestapu itu PKI pintar berada bersembunyi di dalam kekuasaan dan menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan-kepentingan PKI,” tegasnya.

Prof Salim mencontohkan dengan cerita komunis yang mampu masuk ke dalam kekuasaan dan menggunakan kekuasaan sejak masa kepemimpinan Soekarno.

Jika dikaitkan dengan kondisi saat ini, memang belum ada bukti yang menegaskan soal kebangkitan atau adanya paham komunis. Akan tetapi, kata dia, cukup ada sejarah yang bisa menjadi memori ingatan semua orang.

“Kan kita tidak punya, belum punya bukti tapi kan punya ingatan, ada track record,” tegasnya. (*)

Baca Juga: Sekilas Sejarah Lahirnya KOKAM Pemuda Muhammadiyah

Exit mobile version