Site icon TAJDID.ID

Puisi~puisi Azmi Syahputra

Ilustrasi. (net)

POLITISI TERGIUR

Karya: Azmi Syahputra

 

Kau membuat tipu daya dengan akal sempit,
dan pun digagalkan oleh tipu dayamu sendiri,
karena kau sebenarnya penipu
yang kena tipu.

 

Kau telah diberi nikmat,
Malah kau tenggelam dalam kenikmatan itu,
Kesombongan membuat mu ingkar.
Kau lalai, lupa diri malah jadi racun perusak.

 

Ini terjadi karena ulah tanganmu
Retak dan bau tak sedap di rumah demokrasi,
Hilang sudah rasa malu dan tak tahu diri ,
namamu tak bisa lagi jadi cermin bersih,
kaupun dikepung cemas.

 

Sekarang panjangkan lisanmu berdoa,
kesadaran itu harus kau temukan lagi dalam taubat,
moga kau masih bisa ketemu dan kembali ke jalan yang benar,
atau kaupun terpaksa kubiarkan tenggelam.

 

Ilustrasi (net)

SITUSINIS

Karya: Azmi Syahputra

 

Merendahkan, merusak,
buat kekacauan, tebar fitnah,
merugikan, menyakiti, memerosotkan diri.

 

Bermetamorfosis dan jadilah siklus iri, dengki,
sombong yang akan gerogoti hatimu, menjadikanmu
penderita, yang dengan hasrat tindakanmu itu terus
menular dan merusak organ tubuhmu yang lain.

 

Kau sedang sakit … dan kunamakan sakitmu itu “Situsinis” ,
Suara dan tarik nafas keirian menuju kedengkian
dan kini menjadi menu yang semakin tak
lagi menjadikanmu makhluk-Nya.
Kau kehilangan rasa kemanusiaan, tak pernah memaknai syukur
Nilai-nilai hidup kau abaikan
Kau memuncakkan kesombonganmu dan ulahmu itu
akan menjatuhkan, menenggelamkanmu,
menghancurkanmu.
Dan sekali lagi kunamakan kau kini
sedang menjadi penderita akut situsinis

 

 

Ilustrasi. (net)

WAHAI PEMIMPIN

Karya: Azmi Syahputra

Mereka setuju harus berubah,
tetapi mereka juga yang menghalanginya,
maka kekeliruan besar digendrangkan,
dengan cara sebarkan berita bohong, menggembosi kebenaran.
Lagi-lagi saling merangkai tipu daya yang nyata.

 

Fakta pun direkayasa agar terjerat,
keluar dari lidah dan mulut mulut tanpa telinga,
Tirani kegelapan semakin berasa oleh tiupan sang penuduh,
Dari orang orang yang merebut atas nama kuasa

 

Hai kawan…
Engkau yang menebar berita bohong
Kau menghinakan dirimu sendiri
Kusebut kau penipu kena tipu,
Langkahmu itu jejak yang sesat, kau …menganiaya sesama

 

Engkau kemas kebohongan dengan sadar dan disengaja,
Semakin panjang rentetan kesalahan kau serakkan,
Rusak mental anak bangsa disusupi tipuan, yang kau kemas,
kehormatan manusia kau koyak,
persahabatan jadi rusak, malah kini mengobarkan permusuhan,
Maka beradablah engkau agar mengerti makna kemanusiaan.

 

Azmi Syahputra adalah seorang akademisi dan praktisi hukum yang juga menggandrungi dunia sastra. Ia adalah penggagas genre “Sastra Hukum” yang produktif menulis puisi-puisi bertemakan hukum. Baru-baru ini, alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini sukses menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Antologi Puisi: Sastra Hukum”.

Exit mobile version