TAJDID.ID~Langkat || Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Langkat mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ke-76 tahun dan menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bakhtiar Sabarani atas prestasinya memajukan kabupaten Tapteng.
Ketua PC IMM Langkat, Arie Armanda menuturkan, memimpin sebuah kabupaten yang cukup luas dengan 20 Kecamatan, 30 kelurahan, dan 147 Desa tentu bukan kerjaan yang mudah.
“Namun, bagi Abangda Bakhtiar Sibarani, bupati Tapanuli Tengah yang kini tengah menjabat diperiode pertamanya, ini menjadi sebuah tantangan. Dan alhamdulillah, kepemimpinan beliau banyak menorehkan prestasi yang pantas diapresiasi,” ujar Arie Armanda, Selasa (24/8).
Ari menjelaskan, prestasi dan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang pertama kalinya di dapat oleh Kabupaten Tapanuli Tengah sejak 76 tahun berdiri adalah bukti, bahwa Tapteng terus bermetamorfosis menjadi Kabupaten yang bersih dalam aspek keuangannya.
Selain itu, lanjut Arie, sektor infrastruktur yang kian membaik juga menjadi acuan kinerja yang mumpuni dari pemimpin muda yang satu ini.
“Dalam sebuah perbincangan dengan Pimpinan Redaksi Waspada setahun yang silam, komitmen dan narasi yang dibangun oleh Abangda Bakhtiar Sibarani menjadi sorotan saya sampai hari ini. Sebab tiga tahun kepemimpinannya dari 2017-2020 perbaikan jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah sudah mencapai 241 Kilometer,” sebutnya.
Di tengah pandemi Covid-19 pun tentunya harapan adalah membaik bersama. Tapanuli Tengah sebagai Kabupaten yang juga cukup mengandalkan pariwisata tentu ikut terdampak pandemi ini sejak setahun yang lalu. Pun langkah-langkah strategis juga sudah disiapkan untuk menanggulangi bencana ini, salah satunya menyiapkan 200 kamar isolasi bagi pasien penderita Covid-19.
“Akhir Kalam, kebaikan mestilah terus dinarasikan. Kami dari PC IMM Langkat mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Tapanuli Tengah ke-76 tahun. Semoga di bawah kepemimpinan Abangda Bakhtiar Sibarani Kabupaten Tapanuli Tengah terus menuju kebaikan, mendobrak ketidakmungkinan, dan menjadi pengayom di tengah masyarakat,” pungkas Arie Armanda. (*)