Site icon TAJDID.ID

IMM dan STIKes Muhammadiyah Aceh Gelar Seminar Nasional Revolusi Mental bagi Calon Tenaga Kesehatan

Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh Dra. Hj. Eulisa Fajriana. M.Kes menerima buku dari Koordinator Tim Kerja Sama PP Faozan Amar. S. Ag . PP Muhammadiyah dengan Komenko PKM RI.

TAJDID.ID~Banda Aceh || Bergulirnya Gerakan Revolusi Mental sejak lima tahun terakhir, dinilai sebagai konsep untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa. Tantangan bangsa yang dimaksud adalah terorisme, bahaya narkotika, permasalahan gizi anak, stunting, angka kematian ibu dan anak, serta lain sebagainya.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Seminar Naional Berjudul “Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Calon Tenaga Kesehatan”.

Tampil sebagai pemateri Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh Dra. Hj. Eulisa Fajriana. M.Kes, Koordinator Tim Kerja Sama PP Faozan Amar, S. Ag, PP M, uhammadiyah dengan Komenko PKM RI dan Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Ricky Septiandi, MS., S.Kep Ketua DPP IMM , Rahmat Kurniawan, SE., MM, Dr, Slamet Budiarto, SH., MH. Kes Wakil ketua PB IDI, Direktur RS. Islam Jakarta Pondok Kopi, Akmalul Riza Ketua DPD IMM Aceh.

Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Aceh Akmalul Riza menyampaikan selamat datang kepada narasumber seminar nasional baik peserta yang hadir maupun peserta yang mengikuti seminar Nasional ini via zoom.

“Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Tim panitia dan peserta yang mengikuti kegiatan Seminar Nasional ini. Terima kasih kepada Tim Kerja Sama PP Muhammadiyah dengan Komenko PKM RI atas kepercayaannya untuk mengadaka seminar Nasional ini dapat dilaksanakan di Provinsi Aceh, walaupun kegiatan kita ini dilaksanakan di tengah tengah musibah pandemi yang sudah memasuki gelombang ke dua, walaupun kondisi ini tidak separah di Pulau Jawad an Bali,” ujarnya.

Akmalul menambahkan, kegiatan yang sedang berlangsung saat ini wajib menjalankannya dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker serta mencuci tangan, jaga jarak serta hindari kerumunan.

“Semoga kita dapat mengikuti kegiatan Seminar Nasional ini dengan baik,” katnya.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Amalik Musa dalam kata sambuatannya sekaligus membuka acara, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi DPD IMM Aceh dapat melaksanakan acara di tengah pandemi covid-19 ini.

“Revolusi mental adalah kunci dalam menghadapi tantangan bangsa dan ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Revolusi Mental terus berproses untuk menorehkan capaian yang positif pada perubahan cara pikir, cara kerja yang membawa perubahan, juga pada cara hidup berbangsa,” jelasnya.

“Dengan empat pilar dan gerakan Revolusi Mental, bangsa ini harus berfokus pada persatuan dan kesatuan yang menghadirkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan bagi seluruh bangsa Indonesia. Itu adalah prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya

Ia berharap kepada adik-adik IMM Agara terus bergerak, meluruskan nasip bangsa ini kedepannya. Lihat momentum lainnya agar dapat masuk kedalam sisten baik itu eksekutif maupun legislatif.

Dalam acara pembukaan itu, PW Muhammadiyah Aceh bersama Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh mendampingi Koordinator Tim Kerja Sama PP Faozan Amar, S. Ag, PP M, Muhammadiyah dengan Komenko PKM RI dan Sekretaris LDK PP Muhammadiyah memberikan cendra mata atas capaian Seminar Nasional Gerakan Revolusi Mental 2021.

Seminar Nasional ini terselenggara berkat kerjasama antara DPD IMM Aceh dan STIKes Muhammadiyah Aceh. (*)

Kontributor: Agusnaidi B

Exit mobile version