TAJDID.ID || Rencana Presiden Joko Widodo yang akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita covid-19 yang berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu mulai pekan depan mendapat tanggapan dari sejarawan JJ Rizal.
JJ Rizal menganggap hal itu sebagai sebuah pertunjukan yang ditampilkan oleh pemimpin negara.
Lewat sebuah cuitan di akun twitter pribadinya (@JJRizal ), Senin (12/7), sejarawan ini menuturkan bahwa kebijakan tersebut mengingatkan dirinya akan sebuah buku yang ditulis antropolog asal Amerika Serikat, Clifford James Geertz, tentang Negara Teater.
jadi inget negara teater yg disebut antropolog terkemuka clifford geertz ketika raja-raja lebih mengutamakan seremoni, bahkan ketika negara atau kerajaannya sedang dalam ancaman krisis en kehancuran https://t.co/NcIUMOOQ0W
— JJ Rizal (@JJRizal) July 12, 2021
Diketahui, dalam bukunya Clifford James Geertz menjelaskan tentang negara bagian pra-kolonial Bali yang pemerintahannya bukan “birokrasi hidrolik”, melainkan sebuah tontonan yang terorganisasi.
Hal itu digambarkan oleh Clifford James Geertz dengan penguasaan kaum bangsawan di Pulau Dewata yang kurang tertarik untuk mengelola kehidupan rakyat setempat. Justru, mereka memiliki superioritas politik melalui ritual dan upacara besar di masyarakat setempat. (*)