TAJDID.ID~Pasbar || Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) merupakan salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Gerakan ini pernah meleburkan diri ke dalam Gerakan Pramuka pada 1961, dan dibangkitkan kembali oleh PP Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya’ban 1420 H (18 November 1999 M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H (2 Februari 2003) dan berbagai surat lainnya.
Meskipun sudah di pertegas kondisi Gerakan Kepanduan HW di Pasaman Barat dan umumnya Sumatera Barat belum booming, dengan kata lain masih banyak amal usaha pendidikan Muhammadiyah yang belum menerapkan Kepanduan HW.
Melihat keadaan tersebut Kwartir Daerah (Kwarda) HW Pasaman Barat (Pasbar), bergerak aktif adakan pelatihan jaya melati 1 angkatan ke 4 se Sumatera Barat, bertempat di Gedung Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Pondok Pesantren Ma’alip Muhammadiyah Talamau sejak tanggal 06-11 Juli 2021.
Ketua Kwarda Gerakan kepanduan HW Pasbar melalui Sekretaris Ramanda Yondrizal menyampaikan, bahwa Pelatihan Jaya Melati I ini diikuti oleh tiga Kwarda di Sumatera Barat, yaitu Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
“Dengan rincian Kota Pariaman sebanyak 6 orang, Kab. Pasaman 2 orang dan 11 orang dari Kab. Pasaman Barat, sehingga jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 19 orang,” kata Rawanda Yondrizal.

Tema yang diangkat adalah “Membentuk Kader Pelatih untuk Percepatan Gerakan Hizbul Wathan di Sumatera Barat”.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kekurangan pelatih di Sumatera Barat. Ketika kita berkunjung kesekolah/madrasah Muhammadiyah, memang ini salah satu keluhan pihak sekolah, kuranganya pelatih. Oleh karena itu kita berupaya memberikan solusi melalui pelatihan ini” ujar Ramanda Yondrizal
Ramanda Ronaldi wakil Ketua PDM Pasbar, dalam sambutannya berharap agar pelatihan ini tidak sampai disini saja.
“Besar harapan kami kiranya ilmu-ilmu yang didapat selama pelatihan ini dapat diimplementasikan di qabilah dan kwartir masing-masing. Sehingga terjadi percepatan perkembangan gerakan HW ini di Sumatera Barat” harapnya.
Ia juga menegaskan secara khusus, bahwa untuk sekolah/madrasah di Pasbar harus maksimal mengaktifkan HW di masing-masing sekolah/madrasah. PDM Pasbar mendukung penuh keberadaan HW di Pasbar, karena ini sudah ditegaskan oleh PP melalui suratnya,” sebut Ramanda Ronaldi.
Pelatihan tingkat Sumatera Barat ini dibuka langsung oleh Sekretaris Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Ramanda Muhammad Zairin Bakrie sekaligus supervisor pelatihan ini bersama dua pelatih lainnya yaitu Ramanda Yondrizal dan Ramanda Alharis selaku pelatih yang ditugaskan oleh Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan.
Dalam sambutannya Ramanda Muhammad Zairin Bakrie mengapresiasi Kwarda HW Pasaman Barat yang secara terus menerus melakukan kegiatan pelatihan untuk melahirkan pelatih-pelatih di Qabilah dan Pimpinan Kwartir HW yang ada di Sumatera Barat.
“Hingga saat ini sudah angkatan ke-4 Kwarda HW Pasaman Barat mengadakan pelatihan ini, kita berharap HW Pasbar terus mengadakan kegiatan-kegiatan besar tingkat Sumatera Barat seperti ini” ujarnya sambil mengakhiri sambutan. (*)
Kontributor: Ardinan