TAJDID.ID || Insiden kecelakaan ambulance kosong di Kudus, Jawa Tengah mendapat perhatian luas masyarakat. Melalui potongan-potongan video yang beredar luas, ambulans itu disebut ugal-ugalan sehingga terjadilah insiden tersebut.
Terkait hal tersebut Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) PDM Kudus dan RS ‘Aisyiyah Kudus memberikan klarifikasi sekaligus meluruskan fakta yang sebenarnya terjadi.
Lewat keterangannya yang diterima TAJDID.ID, Rabu (7/7) managemen RS ‘Aisyiyah Kudus menjelaskan, bahwa Tim Ambulance RS ‘Aisyiyah Kudus, MCCC PDM Kudus dan LAZISMU JATENG melakukan pemakaman jenazah Covid-19 pada pukul 09.00 di daerah Grobogan, Selasa (6/7).
“Bahwa pada saat perjalanan pulang melewati daerah Undaan pada pukul 13.30, Mobil Ambulance RS ‘Aisyiyah Kudus, MCCC PDM Kudus, & LAZISMU JATENG dikagetkan dikarenakan mobil di depan melakukan pengereman secara mendadak yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan beruntun antara Mobil Ambulance RS ‘Aisyiyah Kudus, MCCC PDM Kudus, LAZISMU JATENG, dan mobil Innova milik pribadi,”
Dan saat ini Pihak RS ‘Aisyiyah Kudus, MCCC PDM Kudus, LAZISMU JATENG, dan Pemilik Mobil Innova telah menyelesaikan masalah tersebut dengan jalur kekeluargaan.
Kemudian terkait informasi yang telah tersebar menyebutkan jika Ambulance RS sengaja berkeliling secara ugal-ugalan untuk membuat resah masyarakat, manajemen RS ‘Aisiyah Kudus menegaskan itu tidak benar.
Saat itu Mobil Ambulance RS ‘Aisyiyah Kudus, MCCC PDM Kudus, & LAZISMU JATENG dalam keadaan masih harus melakukan pemakaman jenazah Covid-19 kembali pada pukul 14.00, dikarenakan ada 2 jenazah yang harus dimakamkan pada hari itu.
RS ‘Aisyiyah Kudus menegaskan selalu berkomitmen dalam penanggulangan Pandemi Covid-19, dan bekerja berdasarkan SPO yang berlaku. Karena Pandemi Covid-19 ini nyata adanya.
RS ‘Aisyiyah Kudus juga akan melakukan upaya hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi atau berita yang tidak benar terkait kejadian ini.
“Mari hentikan membuat dan atau menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua. Aamiin,” demikian disampaikan dalam keterangan tersebut.
Sementara itu, salah satu penyebar video kecelakaan Khoiriyah juga memberikan klarifikasi tentang postingan.
“Saya ingin mengklarifikasi terkait posting-an saya tanggal 4 Juli di dinding Facebook. Bahwa posting-an saya yang menyatakan bahwa supir ambulans berkendara secara ugal-ugalan adalah tidak benar. Saya tidak melihat secara langsung kejadian kecelakaan dan hanya mendengar dari orang lain,”
Seperti dilansir Liputan Kudus, Khoiriyah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang dirugikan dengan postinganya tersebut. (*)