TAJDID.ID || Namanya Merve Safa Kavakcı, lahir 19 Agustus 1968 di Ankara. Ia adalah politisi perempuan Turki, yang terpilih sebagai wakil Partai Kebajikan untuk Istanbul pada 18 April 1999.
Sejarah mencatat, pada tanggal 2 Mei 1999, Kavakci dilarang mengambil sumpahnya dalam upacara pelantikan oleh anggota Partai Kiri Demokratik hanya karena ia memakai jilbab.
Bukan cuma itu, bahkan kewarganegaraan Turki-nya dicabut setelah sidang parlemen. Kavakci kehilangan kursinya di parlemen pada Maret 2001. Partai Kebajikan ditutup oleh Mahkamah Konstitusi pada Juni 2001, melarang lima anggota parlemen termasuk Kavakci mencalonkan diri untuk masa jabatan lima tahun.
Pada tahun 2007, Kavakci memenangkan kasus hukum ketika Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa menemukan bahwa pengusiran Kavakci dari parlemen merupakan pelanggaran hak asasi manusia.
Sejak itu, Kavakci menjadi kritikus blak-blakan atas kebijakan sekularisasi Turki, berkeliling dunia untuk mendukung hak-hak perempuan Muslim, terutama jilbab.
Selain mengajar di universitas di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, Kavakcı berpidato di depan Parlemen Agama-agama Dunia 2004 di Barcelona. Kavakci juga berpidato di depan Gedung Parlemen Inggris di London, Inggris. Dia telah memberi kuliah dan berbicara di berbagai Universitas Amerika dan Eropa termasuk Universitas Harvard, Yale, Berlin, Hamburg, Hannover, Duisburg, dan Cambridge.
Kavakcı adalah Hafiz-al Qur’an. Dia menerima gelar masternya dari Universitas Harvard dan gelar PhD dari Universitas Howard. Kavakci saat ini adalah seorang profesor di Universitas George Washington dan Universitas Howard di Washington D.C. Dia adalah ibu dari dua anak, Fatima Abushanab, 21 dan Mariam Kavakci, 20.
Kavakcı diakui di antara 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. Dia diakui di antara “Women of Excellence” oleh NAACP dan GWU pada tahun 2004.
Dia dianugerahi Penghargaan Layanan Publik dalam Tribute dan Pengakuan atas upaya untuk memajukan hak asasi manusia dan pemberdayaan Wanita Muslim oleh Asosiasi Internasional untuk Wanita dan Anak-anak pada tahun 2000.
Dia dianugerahi Penghargaan Layanan untuk Kemanusiaan oleh Haus Der Kulturellen Aktivitat und Toleranz di Wina, Austria pada tahun 1999. Dia dianugerahi Penghargaan Ibu Tahun Ini oleh Platform Ibu Kota Ankara dan Organisasi Pemuda Nasional pada tahun 1999.
Kavakci adalah konsultan Kongres AS tentang dunia Muslim dan kolumnis surat kabar harian Turki Vakit. Dia duduk di Dewan Editorial Mediterranean Quarterly. Dia adalah penulis enam buku dan banyak artikel.
Pada tahun 2012, sebuah buku tentang Kavakci berjudul “The Day Turkey Stood Still: Merve Kavakcı’s Walk Into the Parliament” oleh Richard Peres diterbitkan.
Kavakci adalah penulis Basortusuz Demokrasi (Turki) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan Persia dan juga akan terbit dalam bahasa Inggris dan Prancis. Dia adalah ibu dari dua anak, Fatima dan Mariam.
Sekarang Kavakci dipercaya Presiden Erdogan menjabat Duta Besar Turki untuk Malaysia.