Site icon TAJDID.ID

MUI Sumut Gelar Desa Wisata Ramadhan di Hamparan Perak Deliserdang

TAJDID.ID~Medan || Dalam rangka syiar Ramadhan 1442 H, MUI Sumatera Utara melaksanakan Desa Wisata Ramadhan sebulan penuh, berlokasi di Taman Agrowisata Siba Indah, Hamparan Perak. Kegiatan yang sudah berlangsung ini akan di buka secara Resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada Selasa tanggal 20 April 2021/ 8 Ramadhan 1442 H pukul 14.00 WIB.

Demikian disampaikan Syarifuddin Siba kepada infokom MUI Sumut di Kedaiwakaf MUI Sumut, Ahad (18/4/2021).

Syarifuddin Siba yang merupakan Ketua Komisi Ekonomi dan Pemberdayaan Umat sekaligus Ketua Panitia Pelaksana di dampingi Putrama Alkhair sebagai Sekretaris Panitia menjelaskan, bahwa Desa Wisata Ramadhan ini diprakarsai oleh Komisi Ekonomi MUI Sumatera Utara.

Filosofi kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyikapi kondisi ekonomi umat yang sulit, maka keberkahan perlu kita wujudkan, melalui ibadah puasa, tadarus al-Quran, juga diiringi dengan wisata religius yang sifatnya rileksi.

“Jadi Desa wisata Ramadhan ini menggabungkan konsep ibadah, ekonomi, dan relaksasi.” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, yang unik dari Desa Wisata Ramadhan ini adalah program BIBAM (Beli Baju Baru Anak Yatim.

“Untuk orang yang berkemampuan, tidak hanya memberikan uang, tetapi mengajak anak yatim untuk berbelanja di gerai gerai yang tersedia di Desa Wisata Ramadhan, anak yatim tersebut diberikan kebahagian dengan memilih sendiri mau makan apa, dan mau beli baju yang warna apa. Di samping itu hal ini juga menggerakkan ekonomi umat.” tutur Syarifuddin

Sekretaris Panitia Putrama Alkhair menambahkan,  bahwa kegiatan ini mewajibkan protokoler kesehatan dengan ketat. Panitia menyiapkan tempat tempat cuci tangan disekitar area acara, mengukur suhu tubuh pengunjung, serta mewajibkan pemakaian masker.

Syarifuddin Siba berharap MUI Sumut melalui komisi pemberdayaan ekonomi umat dapat menjadi penggerak ekonomi.

“Ini adalah langkah awal, dari sinilah pembelajaran awal bagaimana kita laksanakan dua langkah secara simultan, pertama mengusahakan UMKM naik kelas, dan kedua kita mulai mengkaji simbol ekonomi, ekonomi umat tidak bersimbol, kita butuh gedung yang menjulang, walaupun belum bisa kita bangun namun kajiannya harus kita mulai dari sekarang, sehingga lahirlah visibility studinya, paling tidak 5 povinsi di Indonesia memiliki ‘muslim tower’ kita berkonsorsium pekiran, langkah langkah dan juga modal sehingga umat Islam dana.” Jelasnya penuh optimis

Beliau juga menganjurkan adanya revolusi dakwah ekonomi umat, dikalangan ulama dan masyarakat harus sadar terhadap ekonomi umat, menurutnya ekonomi Islam dalam kondisi tertekan, 1 % menguasi 49 % yang 1 % itu adalah non muslim, parahnya lahan 72 % bukan punya umat Islam.

Syiar Ramadhan 1442 Hijriah

Di samping itu dalam rangka syiar Ramadhan MUI juga melaksankan Berbagai kegiatan yakni “ngaji menjelang berbuka” yang dimotori oleh Komisi Dakwah bekerjasama dengan mahasiswa PTKU. Ada juga “ngaji menjelang tarawih” yang dimotori BKM masjid ar Rahmah MUI Sumut juga berkerjasama dengan mahasiswa PTKU. Kedua kegiatan mengaji bersama MUI Sumut ini juga dapat disaksikan melalui TV MUI Sumut.

Selama bulan Ramadhan Komisi fatwa MUI Sumut setiap hari Ahad ada kegiatan “Muzakarah khusus Ramadhan” yang dilaksanakan setiap ahad pukul 09.00 sd 12.00 WIB yang bisa dihadiri langsung maupun melalui channel youtube TV MUI Sumut. Juga masih ada kegiatan kegiatan lainnya seperti Pengajian Khusus Ramadhan juga melalui TV MUI Sumut yang dilaksanakan Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga. Tema kegiatan ini adalah “Dengan Semangat Ramadhan Kita wujudkan Perempuan Berdaya demi terciptanya Ketahanan Keluarga.”

Berbeda dengan dengan Ramadhan sebelumnya yang biasanya diisi dengan safari ke daerah kab/kota di Sumatera Utara, dikarenakan masih adanya pandemic covid-19 Ramdhan tahun 1441 H dan 1442 H MUI tidak melaksanakannya. (*)

Exit mobile version