Site icon TAJDID.ID

OKI Kutuk Serangan Israel di Kompleks Masjid Al~Aqsa

Pasukan Israel menahan seorang jamaah Palestina di dekat Gerbang Damaskus kompleks Masjid Al-Aqsa setelah melakukan shalat Tarawih di Al-Aqsa, di Yerusalem Timur pada tanggal 15 April 2021. (Foto Mostafa Alkharouf / AA)

TAJDID.ID~Istambul ||  Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)  mengecam serangan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Dalam keterangannya, Kamis (15/4), OKI menjelaskan, bahwa puluhan pemukim Israel menyerang jamaah Muslim di halaman situs suci, dan menghancurkan beberapa pintu masjid.

OKI menegaskan, serangan yang bermusuhan dan provokatif itu adalah penghinaan terhadap nilai-nilai sakral dan pelanggaran hak asasi manusia, kata pernyataan itu.

Karena itu, OKI meminta komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri pelanggaran Israel yang memicu kekerasan, ketegangan, dan kebencian.

Sebelumnya, sebuah Otoritas Wakaf Islam di Yerusalem mengungkapkan, bahwa  sekitar 185 pemukim Israel yang didukung oleh petugas polisi Israel menyerbu kompleks tersebut,

Di antara para penyusup itu adalah mantan anggota Knesset Israel, Rabbi Yehudah Glick.

“Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks hampir setiap hari,” kata Otoritas Waqaf Islam itu dalam laporannya.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil,” mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (*)

Exit mobile version