Site icon TAJDID.ID

“Kopi Pak Indra”, Kembangkan Usaha Lewat Program Peduli Agama, Sosial dan Pendidikan

TAJDID.ID~Empat Lawang|| Menyeduh kopi di pagi, sore atau malam hari adalah kenikmatan sendiri bagi pecinta kopi. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian bisnis julan kopi menjamur di mana-mana.

Kali ini kita akan menelusuri keratifitas anak muda milenial yang kegiatannya menjual kopi, tapi bukan jualan kopi di angkringan khusus atau membuka warung. Anak muda yang bernama Indra Handika ini menjual kopi dengan inovasi baru, yakni lewat relasi jejaring media sosial.

Milenial asal Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang pada memulai usahanya pada bulan Januari 2020 atas dasar keinginan untuk mengembangkan dan membranding Kopi Robusta yang ada di Sumatera Selatan, yakni awalnya Kopi Robusta Empat Lawang, supaya bisa dikenal lebih luas dan bisa meningkatkan harga jual biji kopi dari petani.

Atas dasar itu kopi Indra bertranformasi pada bulan Februari memperbaiki kemasan yang lebih menarik dan mebuat tagline “Kopiku Boleh Pahit, Karena Yang Manis Cuma Senyuman Kamu” ini agar konsumen terus tertarik dengan KOPI PAK INDRA dan menggait pelanggan baru

Mengingat msih sedikitnya merek kopi terkenal di Empat Lawang, seperti Kopi Bintang (Kopi Semendo Muara Enim), akhirnyaIndra bertekad menjadikan merek Kopi Pak Indra sebagai brand dikenal di seluruh Empat Lawang dan sebagai ikon daerah,

“Mudah-mudahan Kopi Pak Indra dapat menjadi kebanggaan masyarakat daerah dan dijadikan sebagai oleh-oleh kopi premium ketika keluar,” tutur Indra.

Saat ini Kopi Pak Indra sudah tersebar di Bengkulu, Jember, Yogyakarta, Muara Enim.

“Dan inhsa Allah sebentar lagi ke Jakarta,” ungkapnya.

Untuk menjadikan Kopi Pak Indra sebagai kopi premium Robusta Empat Lawang
, maka Indra membina petani kopi untuk meningkatkan hasil panen dan pengolah kopi secara benar.

Selain itu, kata Indra, pihaknya terus melakukan inovasi dan mencari konsumen atau penikmat baru dari Kopi Pak Indra.

“Bahkan kita akan ada program peduli agama, sosial dan pendidikan. Di mana untuk agama akan ada pembagian kopi gratis setiap solat Jumat, Sebar al-Qur’an dan Iqro bagi yang membutuhkan. Sedangkan sosial bantuan dalam bentuk pangan ataupun kegiatan sosial lainnya,” sebutnya.

“Terakhir untuk pendidikan, Kopi Pak Indra berharap bisa memberikan apresiasi berupa beasiswa untuk siswa, dimana orang tuanya berprofesi sebagai petani atau kurang mampu,”  tutupnya. (*)


Kontributor: Marta Pujiono

Exit mobile version