Site icon TAJDID.ID

Tokoh Agama Aceh Sepakat Kerukunan Berjalan Baik Selama Penerapan Syari’at Islam

TAJDID.ID-Banda Aceh II Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agam Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan selama penerapan syari’at Islam toleransi dan kerukunan antar umat beragama tetap terjaga serta terbangun dengan baik.

Hal itu diungkapkan Iqbal saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam Dialog Interaktif Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan, Rabu (25/11/2020)

“Saat penerapan syariat Islam pun, toleransi berjalan luar biasa,” ujar Iqbal, dengan beberapa contoh yang dibenarkan tokoh agama selain Islam, dalam testimoninya.

Dijelaskannya, masa pemberlakuan syariat Islam di Aceh pun, kerukunan tetap terbangun dalam berbagai situasi. Menurutnya, kalaupun ada percikan kecil di internal umat beragama, yang menyangkut pendirian rumah ibadah. Ini masalah pada pemahaman atas aturan yang ada.

“Bahwa masyarakat di tempat itu, di objek yang diberitakan, tidak ada masalah, tapi persoalannya hanya pada penyampaian informasi, yang seakan-akan masalahnya sangat rumit,” ujarnya.

Kembali Iqbal menegaskan, bahwa pergesekan internal umat beragama barangkali ada. Namun menurutnya tak ada masalah, cukup didialogkan sehingga kerukunan umat di Aceh berjalan baik.

“Ke depan kerukunan di Aceh, Insya Allah terus berjalan baik,” harap Iqbal.

Kegiatan yang digelar bersama Forum KUB, Kakanwil tampil bersama Ketua FKUB Aceh Nasir Zalba SE, dan Kasubbag KUB dan Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Bagian TU Kanwil H Juniazi Yahya SAg MPd.

Setelah bincang dan ramah tamah juga bersama peserta, acara live bermitrakan Kanwil Kemenag Aceh, FKUB Aceh, dan RRI Banda Aceh langsungkan mata acara bertajuk “Kampanye Kerukunan Umat Beragama”, dari aula lantai dua kantor.

Sementara itu Pembimas Katolik Baron Ferryson Pandiangan SAg MTh mengatakan, dia sudah lama tinggal di Aceh dan ia merasa senantiasa aman dan nyaman.

“Sudah lama saya, kami di Aceh, kami nyatakan selama di Aceh kami aman dan nyaman.” tegasnya.

Rasa kenyamanan selama di Aceh juga diakui Tokoh Budha Yuswar dalam testimoninya.

“Jika ada yang bilang Aceh tidak harmonis, itu masukan dan informasi yang salah, dari pihak yang tidak bertanggung jawab,”

Hadir sebagai peserta, Pengurus FKUB unsur berbagai agama (tokoh agama dan agamawan), akademisi, ormas, dan elemen birokrasi. Serta hadir para Pembimas di Kanwil, serta Kabag TU Drs, Amiruddin MA.

“Dialog Interaktif akan on air diluar studio RRI Banda Aceh, untuk peserta di aula Kanwil Kemenag Aceh kita undang 30 peserta,” sebut Juniazi, yang juga sebelum mengabdi di Kankemenag Banda Aceh dan Kankemenag Aceh Besar, sebagai Kasubbag Hukum, Humas, dan KUB (Hukmas KUB) Kanwil.

Dialog “Kampanye Kerukunan Umat Beragama, Umat Rukun Indionesia Maju”, ini dapat didengarkan langsung live di RRI melalui Program 1, FM 97,7 MHz mulai pukul 10.00-11.00 WIB. (*)


Laporan: Agusnaidi B.

Exit mobile version