Site icon TAJDID.ID

Mengisi Abad ke Dua

Oleh: Shohibul Anshor Siregar

Belanda tak mau mengakui. Tetapi kita tak gentar menegakkan proklamasi 17 Agustus 1945 dan dengan patokan itu kita nyatakan Indonesia sudah merdeka 7 setengah dasawarsa.

Jauh sebelum itu, 1912, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah.
Mengacu kepada nama nabi dan rasul terakhir, Muhammad SAW, KH Ahmad Dahlan menggembleng agar anggauta organisasi yang didirikannya seluruhnya menjadi pengikut Nabi dan Rasul Muhammad SAW setaat-taatnya (ittiba’u al-rasul).

Muhammadiyah berjuang untuk kemerdekaan, dan di bawah duka yang parah karena penjajahan, ia dirikan lembaga pendidikan dan lembaga sosial lainnya yang berdampak besar atas kaderisasi nasional dan promosi sumberdaya manusia Indonesia.

Ia ingin Indonesia berkemajuan karena medeka dan berdaulat dan tak didikte lagi oleh kekuatan mana pun agar selurus-lurusnya mampu mewujudkan keadilan dan kemakmuran bangsa.

Muhammadiyah menangis sambil terus mendidik generasi muda dan melakukan amar ma’ruf dan nahy munkar serta rekonstruksi sosial setiap saat dalam menunaikan kewajiban untuk bangsa yang hingga kini terus dilanda kemiskinan, ketidakadilan dan penindasan.

Muhammadiyah tak akan berhenti sedetik pun bertajdid dan akan selalu mengajak seluruh komponen bangsa dan dengan tetap mengindahkan pemerintahan yang sah untuk memajukan Indonesia.

Selamat Milad 108.


Penulis adalah Dosen FISIP UMSU

Exit mobile version